Beritatrend.com. -Jakarta Selasa, 01/10/24. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap batuk berkepanjangan yang sering kali dianggap sepele. Dalam dunia medis, istilah ‘paru-paru basah‘ merujuk pada pneumonia, sebuah infeksi serius yang dapat mengancam kesehatan paru-paru. Menurut dr. Naindra Kemala Dewi, spesialis penyakit paru dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, pneumonia merupakan peradangan yang terjadi pada jaringan paru-paru akibat infeksi oleh patogen seperti bakteri, virus, dan kuman.
Kenali Gejalanya
Salah satu gejala utama pneumonia adalah batuk, yang berbeda dengan batuk akibat penyakit lain seperti asma. “Batuk pada pneumonia biasanya lebih sering dan bersifat produktif, disertai dengan dahak,” jelas dr. Naindra. Dalam kasus pneumonia, perubahan karakteristik dahak sangat signifikan. Dahak yang awalnya encer dapat berubah menjadi lebih kental dan berwarna kuning atau hijau jika tidak segera ditangani.
Gejala lain yang perlu diwaspadai meliputi demam tinggi, sesak napas, dan rasa lemas. Pada kasus yang lebih parah, pasien dapat mengalami gangguan pernapasan yang serius, bahkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Pentingnya Penanganan Dini
Menurut dr. Naindra, penanganan pneumonia yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah perkembangan gejala yang lebih parah. “Jika kita tidak memberikan pengobatan yang sesuai pada tahap awal, batuk dan gejala lainnya bisa semakin berat,” tambahnya. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami batuk berkepanjangan atau gejala lain yang mencurigakan.
Jangan anggap remeh batuk yang berkepanjangan. Segera periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami gejala pneumonia. Kesadaran dan tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa, serta mencegah komplikasi yang lebih serius. Ingat, kesehatan paru-paru adalah kunci untuk hidup yang lebih sehat!