banner 728x90

YLKI Lampung Paparkan Terobosan Peningkatan Mutu Pelayanan Publik

Beritatrend.com. – Bandar Lampung Selasa, 03 Desember 2024 – Pengurus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Provinsi Lampung mengadakan audiensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Lampung, Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd, di kantor Gubernur pada Selasa siang. Audiensi ini dihadiri pula oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Lampung, seperti Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, dan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua YLKI Lampung, Drs. H. Subadra Yani, M.H, menyampaikan sejumlah usulan strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di provinsi ini. Beberapa topik yang dibahas antara lain revitalisasi fungsi terminal, peningkatan transportasi umum, serta pengembangan sektor pariwisata.

Menurut Subadra Yani, salah satu isu penting adalah perlunya menghidupkan kembali fungsi terminal di Raja Basa, Bandar Lampung, untuk mencegah munculnya terminal-terminal bayangan yang merugikan masyarakat. Selain itu, perkembangan angkutan massal berbasis aplikasi online juga perlu diperhatikan, terutama untuk menjamin akses bagi pelajar dan mahasiswa. “Perhatian khusus juga diperlukan untuk mengembangkan transportasi menuju destinasi wisata unggulan di Lampung, seperti Teluk Kiluan di Kabupaten Tanggamus,” ujar Subadra.

Tak hanya itu, YLKI Lampung juga memberikan apresiasi terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RSUD dr. Abdoel Moeloek. Namun, mereka mengusulkan agar pemerintah lebih serius dalam mengatur sistem antrean di rumah sakit tersebut, agar tidak terjadi penumpukan pasien. “Pemerintah Provinsi Lampung dapat mendorong rumah sakit di kabupaten dan kota untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan, sehingga beban RSUD dr. Abdoel Moeloek tidak terlalu berat,” tambahnya.

Pj Gubernur Provinsi Lampung, Dr. Samsudin, merespon positif usulan tersebut. Ia menjelaskan bahwa masalah transportasi sudah menjadi perhatian utama, terutama terkait pengelolaan terminal dan kebijakan angkutan massal berbasis digital. Mengenai terminal, Samsudin menegaskan bahwa terminal tipe A di Bandar Lampung berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, sedangkan terminal lainnya dikelola oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Terkait angkutan untuk pelajar, Pj Gubernur menjelaskan bahwa meskipun di Jakarta terdapat subsidi angkutan khusus anak sekolah, anggaran di Lampung masih terbatas. “Untuk memberikan subsidi angkutan pelajar di Jakarta, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 6 triliun per tahun. Sementara itu, APBD Provinsi Lampung hanya Rp 7,4 triliun,” ujar Samsudin.

Mengenai kemacetan, Pj Gubernur memastikan bahwa Dinas Bina Marga telah mengkoordinasikan perencanaan perluasan jalan dari Bandar Lampung ke Tanggamus. Ia juga menyebutkan rencana untuk memperpanjang jalur rel kereta api, yang diharapkan akan mengurangi kemacetan dan memperlancar transportasi.

Dalam hal pelayanan kesehatan, Pj Gubernur menyatakan komitmennya untuk memperkuat sarana dan sumber daya manusia di rumah sakit kabupaten dan kota. “Kami sudah mengirimkan surat kepada bupati dan walikota untuk memastikan rumah sakit daerah dapat melayani pasien dengan baik,” kata Samsudin.

Audiensi ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan dialog interaktif yang positif. Pengurus YLKI Lampung, yang hadir lengkap dengan perwakilan dari berbagai divisi, memberikan apresiasi terhadap respons cepat dan komitmen yang disampaikan oleh Pj Gubernur serta pejabat terkait. Dialog ini diharapkan dapat mendorong langkah konkret dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di Lampung. (Seno Aji). *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!