Menteri Nusron: Inventarisasi Tanah Telantar Demi Masa Depan Kalimantan Timur

Beritatrend.com. – Balikpapan Senen, 24 Februari 2025 – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan komitmennya dalam mengatasi permasalahan tanah telantar di Kalimantan Timur.

Dalam kunjungannya ke Kantor Pertanahan Kota Balikpapan pada Sabtu (22/02/2025), Nusron memberikan pengarahan penting kepada jajarannya untuk segera melakukan inventarisasi terhadap tanah-tanah yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Dalam arahannya, Menteri Nusron menyoroti betapa pentingnya pengelolaan tanah yang lebih efektif demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

“Tanah adalah aset yang sangat berharga. Jika dibiarkan telantar, kita kehilangan peluang untuk mengoptimalkan pemanfaatannya bagi kepentingan masyarakat dan negara,” ujarnya di hadapan para pejabat ATR/BPN Kalimantan Timur.

Fokus pada Tanah di Sekitar Perusahaan

Salah satu poin utama yang disampaikan Nusron adalah perlunya pengecekan intensif terhadap tanah di sekitar perusahaan-perusahaan yang belum terkelola dengan baik.

Ia menekankan bahwa banyak lahan strategis yang dibiarkan tanpa pemanfaatan jelas, sehingga perlu tindakan segera untuk memastikan pemanfaatannya sesuai regulasi.

“Kita tidak ingin ada lahan yang hanya terbengkalai sementara masyarakat dan pemerintah membutuhkan ruang untuk pengembangan infrastruktur, pertanian, maupun perumahan. Oleh karena itu, inventarisasi dan pemetaan ini harus dilakukan dengan serius,” tegasnya.

Kolaborasi dan Tindakan Nyata

Menteri Nusron juga menginstruksikan agar jajaran ATR/BPN bekerja sama dengan pihak terkait untuk segera melakukan pengecekan lapangan.

Dengan demikian, tanah yang telantar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan pertanahan yang berlaku.

Dalam acara pengarahan ini, turut hadir Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR), Jonahar, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur, Deni Ahmad.

Selain itu, seluruh Kepala Kantor Pertanahan di Kalimantan Timur juga turut serta dalam diskusi ini guna merumuskan langkah strategis ke depan.

Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan pengelolaan tanah di Kalimantan Timur semakin baik dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Langkah konkret dari ATR/BPN menjadi kunci untuk memastikan tanah tidak lagi terbengkalai, melainkan bisa menjadi motor penggerak pembangunan daerah.

Exit mobile version