Beritatrend.com. – Jakarta Jum’at, 27/12/24. – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto kembali menegaskan pentingnya penerapan prinsip efisiensi dan transparansi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Menurut Bima, masalah utama dalam tata kelola pemerintahan daerah adalah kurangnya transparansi dan efisiensi.
“Persoalan serius dalam tata kelola pemerintahan adalah isu transparansi dan efisiensi. Dua hal ini menjadi kunci keberhasilan pelayanan publik,” ujarnya.
Bima menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Fokus pada Pembangunan dan Reformasi Birokrasi
Dalam kesempatan tersebut, Bima juga memaparkan sejumlah program prioritas pemerintah pusat yang meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), kedaulatan pangan, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, reformasi birokrasi, serta digitalisasi pemerintahan.
Swasembada pangan menjadi salah satu perhatian utama.
Bima mengungkapkan perlunya pembangunan sistem irigasi yang memadai untuk mendukung produktivitas pertanian.
Saat ini, sekitar 3,9 juta hektare lahan sawah di Indonesia membutuhkan pembangunan atau perbaikan irigasi.
“Dengan irigasi yang optimal, lahan pertanian dapat meningkatkan hasil panen hingga lebih dari satu kali dalam setahun.
Kami berharap daerah seperti Maluku Utara juga bisa berkontribusi melalui optimalisasi lahan irigasi,” kata Bima.
