Beritatrend.com. – Bontang, Kalimantan Timur Senen, 03/03/25. – Ketika sirene berbunyi dan api berkobar, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tidak punya pilihan selain maju ke garis depan, mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan orang lain.

Namun, di balik tugas berat itu, apakah mereka mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan yang layak?

Dalam Apel Kesiapsiagaan Nasional Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP, serta Satlinmas yang berlangsung di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Sabtu (1/3/2025).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir menegaskan bahwa Pemda harus memberikan perhatian lebih kepada kesejahteraan petugas Damkar.

“Mereka bukan hanya sekadar pemadam kebakaran, tetapi juga penyelamat dalam berbagai kondisi darurat. Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan perlindungan yang layak,” ujar Tomsi.

Pernyataan ini bukan sekadar imbauan kosong. Kemendagri telah menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 15 Tahun 2024, yang mengakomodasi tunjangan risiko tinggi serta jaminan sosial ketenagakerjaan bagi aparatur Damkar.

Aturan ini menjadi pedoman bagi seluruh Pemda dalam menyusun kebijakan terkait pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Lebih dari Sekadar Pemadam Kebakaran

Data terbaru dari Damkar Nasional menunjukkan bahwa pada 2024 terjadi 20.427 kejadian kebakaran di seluruh Indonesia.

Namun, yang lebih mengejutkan, petugas Damkar juga menangani 56.243 operasi penyelamatan non-kebakaran, termasuk penyelamatan korban bencana, evakuasi hewan liar, hingga insiden kecelakaan lalu lintas.

“Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sering kali baru kita sadari keberadaannya saat bencana datang. Padahal, setiap hari mereka siap siaga untuk melindungi masyarakat,” lanjut Tomsi.

Namun, ironisnya, masih banyak petugas Damkar yang menghadapi kendala dalam kesejahteraan dan perlindungan kerja.

Banyak yang masih bekerja dengan alat pelindung diri (APD) terbatas, fasilitas minim, serta tanpa jaminan sosial yang memadai.

Peran Penting Satpol PP dan Satlinmas

Selain Damkar, Tomsi juga menyoroti pentingnya peran Satpol PP dan Satlinmas.

Kedua satuan ini menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban serta menegakkan regulasi di tingkat daerah.

Namun, seperti halnya Damkar, mereka juga sering menghadapi tantangan dalam aspek kesejahteraan dan perlindungan kerja.

“Keamanan dan ketertiban daerah tidak akan bisa terjaga tanpa mereka. Maka, penting bagi Pemda untuk memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan mereka,” tegas Tomsi.

Ajakan untuk Meningkatkan Pengabdian

Di akhir sambutannya, Tomsi mengajak seluruh petugas Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas untuk terus meningkatkan pengabdian mereka kepada masyarakat.

“Mari kita terus berkomitmen memberikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh warga negara. Tidak hanya sebagai petugas, tetapi sebagai pelindung yang siap setiap saat,” tandasnya.

Dengan aturan yang telah disusun oleh Kemendagri, kini tantangan ada di tangan Pemda.

Akankah mereka benar-benar merealisasikan kebijakan ini demi kesejahteraan petugas?

Atau kah mereka akan tetap menjadi pahlawan yang diabaikan? Waktu yang akan menjawab.