Beritatrend.com. – Wamena, Papua Pegunungan Sabtu, 08/03/25. – Sebuah operasi kepolisian yang awalnya ditujukan untuk menangkap pelaku pencurian motor justru berujung pada pengungkapan ladang ganja di Kampung Parema, Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Tim dari Polres Jayawijaya menemukan ladang ganja tersebut setelah menangkap dua pemuda yang terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Kejadian ini bermula saat kepolisian menangkap seorang remaja berinisial TH (19), yang diduga mencuri sepeda motor.
Namun, ketika diinterogasi, TH tanpa disangka mengungkap informasi mengejutkan—salah satu temannya memiliki ladang ganja.
Mendengar informasi tersebut, polisi bergerak cepat menuju Kampung Parema, yang terletak di kawasan perbukitan.
Di lokasi, mereka mendapati sebuah ladang ganja yang dikelola oleh remaja berinisial VK alias Viko (17).
Dalam penggerebekan itu, polisi menyita tujuh batang pohon ganja yang tumbuh subur di antara vegetasi alami.
“Dari hasil pengembangan, kami menemukan ladang ganja yang berada di areal perbukitan. Kedua pelaku, VK dan TH, langsung kami amankan ke Polres Jayawijaya,” ujar Ipda M Suryanto, Kasi Humas Polres Jayawijaya, Sabtu (8/3/2025).
Selain tanaman ganja, polisi juga menyita alat yang digunakan untuk mencuri motor.
Kini, VK dan TH tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Jayawijaya.
Kasus ini menjadi unik karena pengungkapan ladang ganja bukanlah hasil penyelidikan narkotika, melainkan efek domino dari penyelidikan kasus curanmor.
Fakta bahwa pemilik ladang ganja masih berusia 17 tahun juga semakin menambah perhatian publik terhadap maraknya keterlibatan anak muda dalam kasus kriminal di daerah tersebut.
Pihak kepolisian berjanji akan terus mengembangkan kasus ini dan memastikan bahwa peredaran ganja di wilayah Papua Pegunungan dapat ditekan.
“Kami akan menyelidiki apakah ada jaringan lebih besar di balik ladang ini atau hanya sebatas usaha individu,” tambah Suryanto.
Kini, VK dan TH harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatan mereka.
Peristiwa ini menjadi peringatan bahwa kejahatan sekecil apa pun bisa membuka pintu menuju pengungkapan kasus yang lebih besar.