judul gambar

Polisi Gagalkan Penyelundupan 13 Kg Sabu, Terselip di Tangki Bensin Pajero

Bewritatrend.com. – Medan Selasa,11/03/25. – Keberhasilan besar dalam penanggulangan narkoba terjadi di Sumatera Utara setelah Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menggagalkan upaya penyelundupan 13 kilogram (kg) sabu yang disembunyikan secara cerdik di dalam tangki bensin mobil Mitsubishi Pajero.

Aksi penyelundupan yang melibatkan seorang kurir berinisial BH alias Bento (41) tersebut berhasil diungkap pada 5 Maret 2025.

Kisah pengungkapan ini bermula dari informasi yang diterima pihak kepolisian pada 4 Maret 2025.

Warga setempat memberikan kabar bahwa ada kegiatan pengiriman narkoba dari Riau menuju Medan.

Menanggapi informasi tersebut, tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut langsung bergerak cepat dan menuju Riau untuk memantau jalur yang diduga akan digunakan oleh pengedar.

Tepat pada 5 Maret 2025, polisi menghentikan mobil Pajero yang dikemudikan oleh Bento di Jalan Khairuddin Nasution, Riau.

Meski sudah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, petugas kesulitan menemukan barang haram yang dibawa oleh Bento.

Tak menyerah, polisi kemudian memutuskan untuk membawa mobil tersebut ke sebuah bengkel di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Di sinilah polisi menemukan bukti mengejutkan. Setelah membuka tangki bensin yang sudah dimodifikasi dengan cermat oleh pelaku, ditemukanlah 13 bungkus sabu seberat 13 ribu gram, yang diperkirakan memiliki nilai yang sangat tinggi di pasaran.

Kombes Pol Yemi Mandagi, Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, menyatakan, “Kami sangat bangga dengan keberhasilan ini.

Modifikasi tangki bensin mobil Pajero ini menunjukkan tingkat kelicikan pelaku. Namun, berkat kerja sama masyarakat dan ketelitian tim, kami berhasil menggagalkan penyelundupan ini.”

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Bento baru pertama kali terlibat dalam aktivitas penyelundupan narkoba. Ia nekat melakukan hal tersebut setelah dijanjikan imbalan sebesar Rp5 juta oleh seseorang berinisial CD.

“Pengakuannya masih kita dalami lebih lanjut, dan kami juga tengah mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pihak yang menyuruh serta tujuan dari pengiriman narkoba ini,” ujar Kombes Pol Yemi.

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan kegiatan mencurigakan, serta betapa besar tantangan yang dihadapi aparat penegak hukum dalam memberantas penyelundupan narkoba yang terus berkembang.

Dengan keberhasilan ini, polisi berharap dapat lebih mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar lagi, serta memberikan efek jera kepada para pelaku yang mencoba merusak masa depan generasi muda dengan narkoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!