Beritatrend.com. -Riau rabu, 19/06/24. Bupati Afrizal Sintong S.I.P. M.Si dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah menunjukkan komitmennya dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait sengketa lahan dengan PT. RUJ. Pada Senin (03-06-2024), beberapa warga melaporkan perusakan terhadap tanaman pertanian dan sawit mereka, yang diduga dilakukan oleh pihak perusahaan.
Sebagai respons, Bupati Afrizal Sintong S.I.P. M.Si tidak hanya berjanji, tetapi juga mengirimkan tim dari Pemerintah Kabupaten Rohil untuk melakukan peninjauan langsung ke lokasi konflik di Kepenghuluan Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Tim ini terdiri dari berbagai pihak, termasuk Kabag Tapem Pemkab Rohil, Sekretaris Camat, Kapolsek, Danramil, serta perwakilan dari PT. RUJ dan masyarakat setempat.
Hasil peninjauan lapangan pada Rabu (19/06) mengungkapkan keadaan yang mengenaskan: tanaman sawit masyarakat telah rusak parah, meninggalkan hanya bonggol-bonggol tanaman. Kabag Tapem menyampaikan pesan dari Bupati yang mengundang semua pihak terlibat untuk mencari solusi bersama, bukan untuk menentukan siapa yang menang atau kalah.
Di lokasi, Humas PT. RUJ menyatakan bahwa meskipun ada tuntutan untuk menghentikan kegiatan perusahaan, kondisi lapangan menurut RKT mereka tetap mengharuskan kelanjutan tanam. Sementara itu, warga seperti Sanrijal (43 tahun) menuntut agar perusahaan menghentikan aktivitasnya dan mengembalikan lahan seluas 260 hektar yang diklaim sebagai milik mereka.
Direktur investigasi dan Litbang DPN LKLH, Darwin Marpaung, menekankan perlunya koordinasi terus-menerus dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk mencari solusi yang adil bagi kedua belah pihak.
Kesimpulannya, konflik ini membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan komprehensif agar dapat menemukan titik temu yang adil bagi semua pihak terlibat. Bupati Rohil telah menunjukkan langkah pertama dalam proses ini, namun tantangan untuk mencapai solusi yang memuaskan masih besar. (Anwar Tanjung).*