Beritatrend.com. -Jakarta Kamis, 01/07/24. Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia sedang mematangkan rencana untuk memproduksi dan mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) baru yang rendah sulfur. Meskipun masih dalam tahap kajian mendalam, Arifin menyatakan kemungkinan besar BBM jenis ini akan berupa solar.
“Pemerintah sedang mengkaji secara mendalam rencana untuk memproduksi BBM baru yang rendah sulfur, yang kemungkinan besar akan berjenis solar,” kata Arifin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Meskipun belum ada kepastian tanggal peluncuran yang disebut-sebut sekitar 17 Agustus atau 1 September 2024, Arifin menegaskan bahwa Pertamina sudah memulai kajian untuk memproduksi BBM dengan standar kualitas Euro IV dan V.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, juga menegaskan bahwa pemerintah tidak berencana memperkenalkan jenis BBM baru, melainkan meningkatkan kualitas BBM yang ada dengan standar kualitas yang lebih tinggi.
“Kita tidak memperkenalkan BBM baru. Namun, kita akan meningkatkan kualitas BBM yang sudah ada menuju standar Euro IV dan V,” ujar Luhut di Ritz Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2024).
Pemerintah mempertimbangkan dua opsi untuk meningkatkan kualitas BBM, yaitu dengan menggunakan bioetanol atau melakukan penyesuaian pada kilang untuk memproduksi bensin dengan kandungan sulfur yang rendah.
Walaupun masih dalam proses kajian yang mendalam, langkah ini diharapkan dapat membantu Indonesia mengurangi emisi polutan dari sektor transportasi dan meningkatkan kualitas udara di perkotaan.