Beritatrend.com. -Jakarta Jum’at, 30/08/24. Ketua Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Dr. Suprapto, resmi terpilih sebagai Ketua Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk periode 2024-2027. Penunjukan Suprapto diapresiasi oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, yang meyakini bahwa kehadiran Suprapto dan komite akan memperkuat upaya menjaga standar jurnalisme berkualitas di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Hendry Ch Bangun mengungkapkan harapannya agar komite ini dapat bekerja secara efektif dan merepresentasikan berbagai elemen pers, termasuk PWI. “Komite ini adalah langkah strategis untuk memastikan jurnalisme tetap independen, bertanggung jawab, dan kredibel di era digital,” ujar Hendry dalam acara pengukuhan di Hall Dewan Pers pada Jumat (30/8/2024).
Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menegaskan bahwa pemilihan anggota komite berjalan dengan transparan dan tanpa intervensi dari Dewan Pers atau pihak eksternal lainnya. “Proses pemilihan berlangsung murni dan tanpa tekanan, sehingga hasilnya dapat diandalkan,” jelas Ninik.
Dr. Suprapto, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasihnya atas amanah yang diberikan. “Kami berharap dapat menciptakan ekosistem jurnalisme yang sehat dan berkualitas, seiring dengan tanggung jawab perusahaan platform digital dalam menjaga keberlanjutan jurnalisme independen,” ungkap Suprapto.
Komite ini dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2024, yang bertujuan untuk memastikan platform digital ikut berperan dalam mewujudkan jurnalisme berkualitas di Indonesia. Komite terdiri dari tiga unsur: Dewan Pers, pakar, dan pemerintah. Dari unsur Dewan Pers, nama-nama seperti Alexander Carolus Suban, Fransiskus Surdiarsis, Herik Kurniawan, Sasmito, dan Dr. Suprapto ikut dilantik sebagai anggota.
Di sisi pakar, komite ini melibatkan tokoh-tokoh terkemuka seperti Ambang Priyonggo, M.A., Damar Juniarto, Dr. Guntur Syahputra Saragih, Indriaswati Dyah Saptaningrum, dan Kristiono Setyadi, yang diharapkan memberikan wawasan strategis terkait dinamika jurnalisme di era digital.
Perwakilan pemerintah, Mediodecci Lustarini, Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, juga hadir untuk memastikan sinergi antara kebijakan pemerintah dan praktik jurnalisme yang bertanggung jawab.
Dengan komposisi yang beragam dan solid, Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kualitas dan kredibilitas jurnalisme di tengah perkembangan pesat platform digital. (Ade Riza). *