Beritatrend.com. – Magelang Senen, 27/10/24. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa dalam pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, tidak ada pembagian kerja yang terperinci. Menurutnya, semua tugas adalah tanggung jawab bersama, menciptakan sinergi yang kuat antara kedua pemimpin.
“Semua menjadi tanggung jawab kita bersama. Tidak ada pembagian spesifik,” kata Prasetyo kepada wartawan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Hal ini menegaskan bahwa dalam menjalankan pemerintahan, kolaborasi antara Presiden dan Wakil Presiden adalah hal yang utama.
Meskipun tidak ada pembagian tugas yang formal, Prasetyo menjelaskan bahwa dalam kondisi tertentu, Gibran akan mengambil peran sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden. Misalnya, saat Prabowo melakukan kunjungan ke luar negeri, Gibran akan memimpin pemerintahan. Ini adalah praktik yang sejalan dengan tradisi pemerintahan sebelumnya, di mana Wakil Presiden ke-13, Ma’ruf Amin, juga pernah menjalankan tugas serupa saat Presiden Jokowi berada di luar negeri.
“Saat Pak Presiden berkunjung ke luar negeri, Bapak Wakil Presiden akan memimpin. Kira-kira begitu,” lanjutnya.
Sementara itu, Gibran sendiri mengungkapkan bahwa ia masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo mengenai pembagian tugas di pemerintahan. Ini menunjukkan sikap terbuka dan kooperatif dari Gibran untuk memahami peran dan tanggung jawabnya dalam kabinet.
Dengan pendekatan yang mengutamakan kolaborasi dan fleksibilitas, duet Prabowo dan Gibran diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada, sembari memastikan pemerintahan berjalan dengan efektif dan efisien. Sinergi antara kedua pemimpin ini diharapkan akan membawa perubahan positif bagi masyarakat dan negara.
