Beritatrend.com. – Jakarta Kamis, 14/11/24. – Sebuah narasi baru-baru ini viral di media sosial yang menyebutkan bahwa ukuran lingkar lengan atas (Lila) dapat mempengaruhi kesiapan seorang ibu untuk hamil. Unggahan yang tersebar di Twitter ini memperlihatkan komentar netizen yang meyakini bahwa Lila, yang diukur di bagian atas lengan, menjadi indikator utama apakah seorang wanita siap hamil atau tidak.
Salah satu akun Twitter @bahsxxxxx menulis, “Baru tau ukuran lingkar lengan atas berpengaruh, aku 22cm karena emang pawakan dari dulu kurus bukan diet-dietan. Kalian berapa guys? Coba ukur deh, kalau di atas 23,5 cm berarti aman.” Ini memicu diskusi panas di kalangan pengguna Twitter, dengan beberapa orang menyebut bahwa Lila bisa dijadikan patokan kesehatan ibu dalam menentukan kesiapan tubuh untuk hamil.
Namun, apakah benar lingkar lengan atas berhubungan langsung dengan kesehatan kehamilan?
Fakta Medis tentang Lingkar Lengan Atas dan Kehamilan
Dr. Dinda Derdameisya, SpOG, seorang spesialis obstetri dan ginekologi, menjelaskan bahwa pengukuran lingkar lengan atas bukanlah hal baru dalam dunia medis, terutama dalam pemeriksaan gizi ibu hamil. Menurutnya, pengukuran ini sudah lama dilakukan, terutama di puskesmas, untuk membantu menilai status gizi ibu.
“Sebenarnya, pengukuran lingkar lengan atas sudah diterapkan sejak lama sebagai bagian dari pemeriksaan kehamilan. Tujuannya mirip dengan pemantauan kenaikan berat badan ibu hamil. Umumnya, lingkar lengan atas yang normal adalah sekitar 23,5 cm. Ukuran ini digunakan untuk melihat status gizi ibu,” ungkap dr. Dinda saat dihubungi oleh beritatrend.com, Rabu (13/11/2024).
Namun, dr. Dinda juga mengingatkan bahwa pengukuran lingkar lengan atas hanya satu dari banyak faktor yang dipertimbangkan dalam evaluasi kesehatan ibu dan kehamilan. “Tidak hanya dari lingkar lengan atau berat badan saja. Pemeriksaan lain, seperti kadar hemoglobin (HB), status nutrisi, dan adanya infeksi dalam tubuh ibu juga harus dipertimbangkan,” tambahnya.
Lingkar Lengan Atas: Indikator Gizi, Bukan Kesiapan Hamil
Menurut dr. Dinda, meskipun ukuran lingkar lengan atas bisa memberikan informasi penting tentang status gizi ibu, itu bukanlah indikator tunggal yang menentukan apakah seorang wanita siap hamil atau tidak. Lingkar lengan atas lebih digunakan untuk memantau apakah ibu hamil mendapat cukup asupan gizi dan untuk mendeteksi kemungkinan adanya kekurangan gizi.
“Penting untuk diingat bahwa kehamilan yang sehat tidak hanya bergantung pada ukuran tubuh atau lingkar lengan. Kesehatan ibu secara keseluruhan, termasuk asupan makanan yang seimbang, pemeriksaan medis rutin, dan kondisi fisik serta mental ibu, semuanya mempengaruhi kesiapan untuk hamil,” jelas dr. Dinda.
Sementara narasi yang beredar di media sosial menarik perhatian banyak orang, penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi medis yang belum terverifikasi. Pengukuran lingkar lengan atas memang memiliki manfaat untuk memantau status gizi ibu, namun itu bukanlah satu-satunya cara untuk menilai apakah seorang wanita siap hamil atau tidak.
Bagi para calon ibu yang ingin memastikan kesiapan tubuh untuk kehamilan, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter atau tenaga medis yang kompeten. Pemeriksaan rutin, pola makan sehat, dan menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan adalah langkah terbaik untuk mendukung kehamilan yang sehat dan aman.