Beritatrend.com. – Balikpapan Selasa, 19 November 2024. – Dalam upayanya memberikan bukti nyata bagi pembangunan Indonesia, khususnya untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sultan Paser XVIII, Dr. M.H. Andrian, S.T., MBA, menggelar acara International Business Integration (IBI) di Grand Jatra Hotel, Balikpapan. Acara yang diadakan pada Senin lalu ini, tidak hanya menjadi ajang penting bagi dunia bisnis, tetapi juga sebagai momentum bagi para pelaku ekonomi internasional dan nasional untuk bersinergi dalam mendukung pembangunan IKN.
Dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Otoritas IKN Nusantara (atau yang mewakili para Deputi), Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, serta pejabat pemerintah daerah lainnya, acara IBI menegaskan pentingnya kerjasama internasional untuk mempercepat pembangunan IKN. Sultan Paser XVIII sendiri membuka acara dengan menyampaikan pantun berisi pesan persahabatan antar negara yang dapat membuka peluang pasar dan meningkatkan keuntungan, sekaligus menciptakan suasana hangat dan akrab di antara hadirin.
“Jika suatu negara menjalin persahabatan, akan memperluas pasar dan menambah keuntungan,” ujar Sultan Paser XVIII dalam pidatonya yang penuh makna.
Mendorong Investasi Infrastruktur dan Ketahanan Pangan
Sultan Paser XVIII menegaskan bahwa tujuan utama dari acara IBI ini adalah untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara melalui kerjasama internasional, terutama dalam bidang investasi infrastruktur dan ketahanan pangan. Ia juga menambahkan, acara ini adalah langkah konkret untuk menyukseskan visi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“IBI adalah sarana untuk membangun kemitraan antara pengusaha internasional dan nasional, dengan harapan dapat mendukung program strategis pemerintah dalam rangka mewujudkan Asta Cita yang mendukung kemajuan bangsa,” ujar Sultan Paser XVIII.
Acara ini juga melibatkan delapan negara, yaitu Indonesia, Taiwan, Hongkong, China, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Dalam acara ini, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh negara-negara tersebut, yang menunjukkan komitmen mereka untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN Nusantara. Selain itu, sekitar 40 investor internasional hadir untuk menyaksikan penandatanganan MoU ini, yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan kontrak kerja sama antara pengusaha internasional dan pengusaha nasional Indonesia.
Sinergi Pemerintah dan Sektor Swasta
Sultan Paser XVIII menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kesuksesan acara ini, termasuk Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Otoritas IKN Nusantara (OIKN). Ia berharap, dukungan penuh dari semua elemen bangsa akan mempercepat realisasi investasi yang sangat penting untuk pembangunan IKN.
“Kami mohon doa dan dukungan agar investasi ini dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan di IKN. Terima kasih kepada semua steakholder yang telah membantu mewujudkan acara IBI ini,” pungkasnya.
Harapan Besar untuk Masa Depan IKN
Acara International Business Integration (IBI) ini menandai langkah besar dalam menggandeng investor global untuk pembangunan IKN Nusantara. Dengan berbagai penandatanganan kerjasama dan investasi yang dihasilkan, diharapkan IKN dapat berkembang menjadi pusat ekonomi baru yang membawa manfaat jangka panjang bagi seluruh Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan antara pemerintah dan sektor swasta, serta dukungan dari berbagai negara, pembangunan IKN Nusantara bukan hanya menjadi impian, tetapi sebuah kenyataan yang akan memberikan dampak besar bagi kemajuan ekonomi Indonesia di masa depan.