Beritatrend.com. – Jakarta Minggu, 19/01/25. – Tes hemoglobin A1C (HbA1C) menjadi salah satu alat penting dalam dunia kesehatan untuk memantau kadar gula darah.
Bukan sekadar tes biasa, HbA1C dapat memberikan gambaran rata-rata kadar gula darah selama dua hingga tiga bulan terakhir.
Tes ini bahkan disebut-sebut sebagai “jendela” kesehatan bagi individu dengan risiko diabetes.
Apa Itu Tes HbA1C?
Tes HbA1C mengukur kadar hemoglobin terglikasi, yaitu hemoglobin yang memiliki glukosa menempel di atasnya.
Proses ini terjadi saat glukosa dalam aliran darah mengikat protein hemoglobin, yang umumnya bertahan hingga 120 hari.
Semakin tinggi kadar glukosa dalam darah, semakin banyak pula hemoglobin yang terglikasi. Hasilnya dinyatakan dalam persentase, seperti:
- Normal: HbA1C di bawah 5,7%
- Prediabetes: HbA1C antara 5,7% hingga 6,4%
- Diabetes: HbA1C 6,5% atau lebih tinggi
Mengapa Tes Ini Penting?
Tes HbA1C bukan hanya untuk mendiagnosis diabetes tipe 2 dan prediabetes, tetapi juga membantu pasien diabetes untuk memantau kondisi mereka. Berikut penjelasannya:
- Diabetes Tipe 2
Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak cukup memproduksi insulin atau sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Dengan rutin menjalani tes HbA1C, penderita diabetes dapat memastikan kadar gula darah tetap terkontrol dan mengetahui apakah perlu penyesuaian obat atau gaya hidup. - Prediabetes
Prediabetes adalah “peringatan dini” sebelum diabetes tipe 2 berkembang. Dengan mengetahui kadar HbA1C, langkah-langkah pencegahan, seperti olahraga dan pola makan sehat, dapat segera diterapkan.
