Kolaborasi Strategis ATR/BPN dan Kementan

Integrasi Data Pertanahan untuk Masa Depan Pertanian Indonesia

Beritatrend.com. –Jakarta Jum’at, 24 Januari 2025 – Dalam langkah strategis menuju pengelolaan pertanian yang lebih modern dan terintegrasi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menerima audiensi dari Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN ini membahas potensi besar di balik integrasi data pertanahan dan pertanian.

Dengan teknologi dan data sebagai kunci utama, integrasi peta tematik milik ATR/BPN membuka peluang baru bagi Kementerian Pertanian untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian di seluruh Indonesia.

Dari distribusi pupuk yang lebih efisien hingga pengelolaan lahan yang lebih terencana, kolaborasi ini diyakini mampu mendorong swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

“Data bukan sekadar angka. Data adalah masa depan pertanian kita,” ujar Nusron Wahid dalam sambutannya.

Ia menambahkan, kerja sama ini bukan hanya menyatukan dua kementerian, tetapi juga visi besar untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan.

Dalam pertemuan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, turut mendukung inisiatif ini.

“Peta tematik yang kami miliki tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga solusi. Kami ingin memastikan data ini digunakan untuk kepentingan rakyat, khususnya para petani,” katanya.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menyambut positif langkah ini.

“Dengan data yang terintegrasi, kami bisa memastikan kebijakan yang kami buat lebih tepat sasaran. Tidak ada lagi lahan tidur yang terabaikan. Ini adalah langkah besar untuk menggerakkan roda pertanian Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, pertemuan ini juga dihadiri sejumlah pejabat penting seperti Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Asnaedi; Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; hingga Kepala Pusat Data dan Informasi, I Ketut Gede Ary Sucaya. Kehadiran mereka memperkuat komitmen bersama untuk mempercepat realisasi integrasi ini.

Langkah ini tidak hanya menciptakan optimisme di tingkat kementerian, tetapi juga membawa harapan besar bagi para petani di seluruh pelosok negeri.

Dengan integrasi data yang solid, harapan untuk menciptakan pertanian yang lebih efisien, produktif, dan berdaya saing bukan lagi mimpi, tetapi realitas yang semakin dekat.

Pertanian Modern Dimulai di Sini.

Kolaborasi ini bukan hanya tentang data, tetapi juga tentang keberanian untuk berubah demi masa depan yang lebih baik. Indonesia, bersiaplah menyambut revolusi pertanian digital!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!