Satgas Yonif 323/Buaya Putih Kostrad Wujudkan Harmoni

Serahkan Bantuan Gitar kepada Jemaat Gereja Jenggernok

Beritatrend.com. – Gome, Papua Tengah Senen, 27/01/25. – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat, Satgas Yonif 323/Buaya Putih Kostrad menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan alat musik berupa gitar kepada Jemaat Gereja Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Minggu (26/01/25).

Bantuan ini diserahkan langsung oleh personel TK Gome, Praka Erlon Rikel Murik, kepada perwakilan jemaat yang diwakili oleh Tokoh Pemuda Gome, Bapak Julianus Tabuni.

Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa saat prosesi penyerahan alat musik dilakukan di tengah jemaat yang hadir.

Semangat dalam Keharmonisan

Komandan Titik Kuat Gome, Lettu Inf Galang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Satgas Yonif 323/Buaya Putih Kostrad untuk mendukung kebutuhan masyarakat di wilayah tugas mereka.

“Musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan perbedaan dan mempererat persaudaraan.

Kami berharap gitar ini dapat menjadi sarana yang memperindah suasana ibadah di Gereja Jenggernok dan semakin meningkatkan semangat jemaat dalam memuji Tuhan,” ujar Lettu Inf Galang.

Apresiasi dari Jemaat

Rasa syukur pun mengalir dari hati jemaat Gereja Jenggernok.

Bapak Julianus Tabuni, mewakili jemaat, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Satgas Yonif 323/Buaya Putih Kostrad.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Gitar ini bukan sekadar alat musik, melainkan simbol kepedulian dan kasih yang diberikan kepada kami. Dengan alat ini, kami akan lebih semangat memuji dan memuliakan Tuhan,” ungkapnya dengan antusias.

Menciptakan Kehidupan yang Harmonis

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah kecil namun berdampak besar dalam menjalin hubungan harmonis antara aparat dan masyarakat setempat.

Tidak hanya sekadar memberikan bantuan, Satgas Yonif 323/Buaya Putih Kostrad juga berkomitmen untuk terus mendukung kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat Distrik Gome melalui berbagai kegiatan positif.

Langkah yang dilakukan Satgas ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara aparat dan masyarakat dapat menghasilkan harmoni yang mendalam, menciptakan suasana damai di tengah keberagaman.

Dengan semangat yang terus menyala, Gereja Jenggernok kini memiliki “nada baru” untuk melantunkan pujian dan doa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!