Polri Prioritaskan Rekrutmen Santri, Dinilai Miliki Moral dan Etika Unggul

Beritatrend.com. – Jakarta Minggu, 09 Februari 2025 — Dalam upaya memperkuat kualitas moral dan etika di tubuh kepolisian, Polri mengumumkan kebijakan baru yang memprioritaskan rekrutmen santri dan hafiz Al-Qur’an sebagai anggota Polri.

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa santri dinilai memiliki keunggulan dalam pendidikan karakter, disiplin, serta ketahanan mental yang kuat.

“Santri Dibekali Moralitas Tinggi”

Komjen Dedi menjelaskan, santri yang berasal dari pondok pesantren umumnya memiliki latar belakang pendidikan karakter yang kuat.

“Pendidikan di pesantren menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan disiplin yang ketat. Hal ini menjadi modal utama dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri,” ujar Dedi dalam keterangan resminya, Sabtu (8/2/2025).

Selain itu, para santri dinilai memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik di lingkungan baru, terbiasa hidup sederhana, serta mampu menghadapi tekanan dengan ketenangan.

“Mereka juga memiliki kemampuan kerja sama yang solid, yang sangat dibutuhkan dalam institusi kepolisian,” tambahnya.

Rekrutmen Santri: Dari Tahun ke Tahun

Data menunjukkan peningkatan signifikan penerimaan anggota Polri dari kalangan santri dan hafiz Al-Qur’an dalam beberapa tahun terakhir:

  • 2021: 84 orang (Bintara 83, Tamtama 1)
  • 2022: 55 orang (Bintara 50, Tamtama 5)
  • 2023: 74 orang (Bintara 61, Tamtama 13)
  • 2024: 52 orang (Akpol 1, Bintara 49, Tamtama 2)

Meski jumlahnya fluktuatif, Polri berkomitmen untuk terus membuka ruang selebar-lebarnya bagi santri yang ingin berkontribusi menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.

Menjaga Integritas Rekrutmen

Tak hanya fokus pada rekrutmen jalur santri, Polri juga memastikan proses seleksi berlangsung transparan dan berintegritas tinggi.

Komjen Dedi menegaskan bahwa sistem rekrutmen Polri telah memenuhi standar International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015.

“Standar ini adalah bukti komitmen Polri dalam menjaga kualitas proses seleksi. Kami terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar rekrutmen Polri tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga internasional,” jelasnya.

Kapolri: Santri, Pilar Moralitas Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut menegaskan bahwa program rekrutmen santri adalah bagian dari upaya Polri untuk membangun karakter anggota yang kuat.

“Kami ingin polisi yang tidak hanya memahami ilmu kepolisian, tetapi juga memiliki kedalaman iman dan karakter yang matang,” ungkap Jenderal Sigit dalam Munas dan Konbes NU di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Menurutnya, santri memiliki ketahanan spiritual yang mampu menjadi benteng menghadapi berbagai godaan dalam tugas.

“Polisi dengan latar belakang santri diharapkan lebih kuat dalam menjaga integritas diri, sehingga mampu menjadi contoh di tengah masyarakat,” tutupnya.

Santri Hari Ini, Garda Terdepan Keamanan Negeri

Kebijakan ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya mencari individu yang kuat secara fisik, tetapi juga tangguh dalam moral dan etika.

Dengan semangat baru ini, santri di seluruh Indonesia kini memiliki peluang lebih besar untuk mengabdi kepada bangsa sebagai garda terdepan penjaga keamanan negara.

#PolriUntukNegeri #SantriBerkarya #RekrutmenPolri2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!