Banjir Bandang Melumpuhkan Bandar Lampung

Walhi Kritik Pemkot, Lingkungan Jadi Korban

Kritik Tajam untuk Pemkot

Irfan menilai kejadian ini seharusnya menjadi momen refleksi bagi pemerintah untuk mengubah kebijakan tata ruang kota.

“Jika tidak ada perubahan, masyarakat kelas menengah ke bawah akan terus menjadi korban dari pembangunan yang tidak berkelanjutan. Kita tidak bisa lagi mengorbankan lingkungan atas nama investasi dan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Banjir: Alarm untuk Masa Depan Kota

Hujan deras yang berlangsung beberapa jam telah mengungkap kelemahan tata kelola kota Bandar Lampung.

Banjir ini tidak hanya melumpuhkan aktivitas warga, tetapi juga menjadi pengingat bahwa pembangunan tanpa mempertimbangkan lingkungan adalah bom waktu.

Masyarakat kini menanti langkah konkret Pemkot untuk mengatasi masalah ini.

Akankah bencana ini menjadi titik balik, atau hanya menjadi satu dari sekian banyak bencana yang berlalu tanpa solusi? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!