Beritatrend.com. – Jakarta Timur – Rabu, 5 Maret 2025. Banjir yang melanda Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, masih belum surut hingga siang ini.
Ketinggian air di kawasan tersebut bervariasi antara 70 hingga 100 centimeter, merendam rumah-rumah warga.
Air yang menggenangi kampung ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Ciliwung, yang kembali menambah deretan bencana alam yang kerap melanda wilayah ini.
Pukul 10.35 WIB, suasana di Kampung Kebon Pala terlihat cukup sibuk, meskipun banjir masih menggenangi beberapa titik.
Warga yang terdampak banjir tampak mulai membersihkan rumah mereka dengan semangat yang tinggi, meskipun air masih merendam sebagian besar wilayah tersebut.
Aktivitas terlihat di setiap sudut kampung, mulai dari warga yang menyiramkan lumpur keluar rumah, hingga yang mengangkat perabotan rumah yang telah terendam.
Sebagian besar perabotan yang terendam banjir tampak masih dapat diselamatkan, meskipun kondisinya sudah tidak sama seperti semula.
Para warga dengan sigap mengeringkan barang-barang mereka, berusaha menyelamatkan apa yang masih bisa digunakan.
Selain warga yang tengah membersihkan rumah, sejumlah petugas dari Dinas Sumber Daya Air, PPSU, hingga kepolisian juga tampak berjaga di sekitar lokasi.
Kehadiran mereka memberikan rasa aman bagi warga yang terdampak, serta membantu koordinasi untuk mempercepat proses pembersihan dan penanganan banjir.
Banjir kali ini memaksa banyak warga untuk mengungsi ke posko pengungsian yang disediakan di SDN 02 Kampung Melayu. Di tempat ini, mereka dapat berlindung sementara waktu sembari menunggu keadaan kembali normal.
Petugas juga aktif memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Meskipun situasi masih penuh tantangan, semangat warga untuk membersihkan rumah dan lingkungan mereka terlihat sangat kuat.
Kampung Kebon Pala, seperti kebanyakan kawasan di Jakarta Timur, memiliki tradisi kekompakan yang menguatkan mereka untuk tetap bangkit meskipun diterpa bencana.
Hingga berita ini diturunkan, banjir masih menggenangi sebagian wilayah Kampung Kebon Pala, dan proses pemulihan diperkirakan akan memakan waktu.
Namun, dengan adanya kerja sama antar warga dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kawasan ini bisa segera kembali pulih dan siap menghadapi tantangan berikutnya.
Warga berharap, upaya pengendalian banjir dapat lebih maksimal ke depannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
