Beritatrend.com. – Sukabumi Jum’at, 07 Maret 2025 – Hujan deras yang mengguyur Sukabumi sepanjang Kamis malam menyebabkan bencana banjir di tujuh titik di Kota Sukabumi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat segera merespons dengan mengerahkan tim tanggap bencana untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan.
Banjir melanda beberapa wilayah dengan intensitas yang bervariasi, mulai dari perumahan padat penduduk hingga kawasan yang lebih terpencil.
Adapun lokasi-lokasi yang terdampak banjir antara lain Kampung Balandongan, RT 02/03, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros; Jalan Palabuan II, Kampung Cikujang, RT 04/13, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong; serta Kampung Pangkalan, RT 02/06, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Citamiang.
Selain itu, Kampung Santiong di Kelurahan Cipanengah dan sejumlah rumah di Perumahan Purnawiraasri juga turut terendam.
“Kami telah menerjunkan petugas ke seluruh lokasi untuk melakukan upaya evakuasi serta normalisasi saluran air yang tersendat. Hujan deras yang hampir tak berhenti ini menyebabkan saluran drainase yang ada di beberapa wilayah tidak berfungsi dengan maksimal,” ujar Novian Rahmat, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, dalam keterangan pers.
Bukan hanya banjir, hujan lebat juga menyebabkan bencana tanah longsor di Kampung Cikujang, Kecamatan Warudoyong.
Longsor tersebut mengancam jalur akses warga dan berpotensi merusak beberapa bangunan. Tim BPBD terus memantau situasi dan menyiapkan langkah-langkah darurat untuk mengurangi dampak kerusakan lebih lanjut.
Sementara itu, pendataan jumlah warga yang terdampak dan kerugian materiil masih terus dilakukan oleh petugas BPBD.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum menerima laporan mengenai korban jiwa atau luka.
Namun, upaya normalisasi saluran air yang tersumbat dan pembukaan akses yang terhalang longsor menjadi prioritas utama untuk mengurangi dampak lebih lanjut.
Banjir yang melanda Sukabumi ini menyoroti pentingnya perawatan dan pemeliharaan infrastruktur saluran drainase.
Beberapa saluran air yang sudah lama tidak terawat ternyata tidak mampu menampung volume air hujan yang deras, menyebabkan luapan air yang merendam rumah-rumah penduduk.
Di sisi lain, warga yang terdampak kini mulai mendapat perhatian lebih dari petugas.
BPBD bersama relawan juga menyediakan tempat pengungsian sementara dan bantuan darurat seperti makanan dan perlengkapan lainnya.
Dengan terus mengerahkan upaya dan sumber daya yang ada, BPBD berharap banjir segera surut dan situasi bisa kembali normal.
Warga diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti informasi serta arahan dari petugas agar keselamatan terjaga.
Sebagai langkah jangka panjang, pihak BPBD juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan saluran air dan mendukung program pemeliharaan infrastruktur guna mencegah bencana serupa di masa depan.
Waspada Bencana, Bersama Bangun Sukabumi yang Tangguh!