Beritatrend.com. -Jakarta Pada Kamis (23/5/2024), sejumlah berita menarik mencuat dan menjadi sorotan publik. Salah satu topik hangat adalah koreksi Presiden terpilih Prabowo Subianto terhadap istilah “makan siang gratis“. Sementara itu, Partai Golkar terkejut dengan keputusan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang memilih bergabung dengan Partai Gerindra. Tak kalah menarik, Prabowo juga menyebutkan bahwa bangsa Indonesia akan sangat diuntungkan jika Presiden Joko Widodo menjadi penasihat di pemerintahannya. Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Prabowo Koreksi Istilah “Makan Siang Gratis” Menjadi “Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak”
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengoreksi istilah “makan siang gratis”, yang merupakan salah satu program unggulan dirinya dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Dalam sebuah wawancara di YouTube TV One News, Prabowo menjelaskan bahwa istilah yang lebih tepat adalah “makan bergizi gratis untuk anak-anak”. Menurutnya, banyak anak sekolah dasar yang masuk pagi dan pulang siang hari, sehingga lebih tepat jika makan pagi mereka dipastikan bergizi. “Saya ingin sedikit koreksi ya. Setelah kita pelajari, ternyata istilah tepat itu adalah makan bergizi gratis untuk anak-anak. Itu lengkapnya ya,” kata Prabowo. Ia menambahkan, “Karena kalau anak sekolah dasar umpamanya masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi. Ya kan?”
2. Golkar Kaget dengan Bergabungnya Bobby Nasution ke Partai Gerindra
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengungkapkan keterkejutannya atas keputusan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang memilih menjadi kader Partai Gerindra. Doli menyatakan bahwa sebelumnya Bobby sudah menjalin komunikasi dengan Golkar dan bahkan telah diberikan surat tugas untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024. “Nah saya enggak tahu, lagi mau cari tahu sebabnya kenapa? Saya juga belum konfirmasi ke ketua umum, apakah sudah ada pembicaraan antara ketua umum, dengan ketua umum partai politik lain atau dengan Pak Jokowi,” ujar Doli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Ia juga menambahkan bahwa Golkar merupakan salah satu partai pertama yang mendukung Bobby dalam perebutan kursi Wali Kota Medan.
3. Prabowo: Sangat Menguntungkan Jika Jokowi Menjadi Penasihat Pemerintahan
Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa sangat menguntungkan bagi bangsa Indonesia jika Presiden Joko Widodo menjadi penasihat di pemerintahannya setelah masa jabatannya berakhir. Dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi, Prabowo menegaskan bahwa pengalaman Jokowi selama 10 tahun memimpin akan sangat berharga. “Saya kira ini sangat menguntungkan bagi suatu bangsa. Beliau pengalaman 10 tahun memimpin,” kata Prabowo, dikutip dari YouTube TV One News. Ia juga mencontohkan banyak negara yang memanfaatkan pengalaman presiden atau pemimpin negara sebelumnya sebagai penasihat pemerintahan.
Dengan berbagai peristiwa menarik ini, dinamika politik Indonesia semakin memanas menjelang masa pemerintahan baru. Masyarakat tentunya menantikan perkembangan lebih lanjut dari berbagai isu tersebut.