Beritatrend.com. – Serang – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten mencatat capaian luar biasa dalam sektor pertanahan sepanjang tahun 2024.
Dalam kunjungan resmi ke Rumah Dinas Gubernur Banten di Gedung Negara, Senin (10/3/2025), Kepala Kanwil BPN Banten, Sudaryanto, melaporkan kontribusi besar instansinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta perputaran ekonomi di Banten.
Disambut langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, dan jajaran kepala dinas, Sudaryanto mengawali pertemuan dengan mengucapkan selamat atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Didampingi para pejabat administrator dan kepala kantor pertanahan se-Banten, ia kemudian memaparkan program strategis yang tengah dijalankan BPN, termasuk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dengan target 45.000 bidang tanah, Redistribusi Tanah, dan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum.
Namun, hal yang paling menarik perhatian adalah laporan mengenai dampak ekonomi yang dihasilkan dari kebijakan pertanahan di Banten.
Sudaryanto mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) berhasil menyumbang PAD sebesar Rp 1,9 triliun.
Selain itu, penerbitan sertifikat tanah juga membawa dampak luar biasa bagi sektor perbankan dan perekonomian daerah.
“Setelah sertifikat tanah terbit, banyak yang mengagunkannya ke bank sebagai Hak Tanggungan. Sepanjang tahun 2024, total perputaran uang dari Hak Tanggungan mencapai Rp 79 triliun,” jelasnya.
Angka ini menunjukkan bahwa sektor pertanahan bukan hanya berperan dalam kepemilikan aset, tetapi juga menjadi roda penggerak ekonomi yang sangat signifikan.
Ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam mengoptimalkan kebijakan pertanahan.
“Kerja sama yang sudah terjalin dengan baik harus terus dipertahankan dan ditingkatkan agar manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Dengan capaian yang begitu besar, BPN Banten membuktikan bahwa tanah bukan hanya sekadar aset, tetapi juga fondasi utama dalam pembangunan ekonomi daerah.