Cak Imin Siap Berdialog dengan Yenny Wahid dan Gus Yahya untuk Meredakan Ketegangan PKB-PBNU

Ketegangan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tampaknya memasuki babak baru setelah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyatakan kesediaannya untuk berdialog dengan Yenny Wahid dan Gus Yahya Cholil Staquf.

Beritatrend.com. -Jakarta Selasa, 19/08/24. Ketegangan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tampaknya memasuki babak baru setelah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyatakan kesediaannya untuk berdialog dengan Yenny Wahid dan Gus Yahya Cholil Staquf. Langkah ini diharapkan dapat meredakan ketegangan yang mengemuka antara kedua organisasi besar tersebut.

Cak Imin menegaskan bahwa meski PKB dan PBNU memiliki sejarah yang saling terkait, keduanya kini merupakan entitas yang berbeda. “Kami sangat terbuka untuk menerima kritik dan masukan. Namun, perlu ditegaskan bahwa PKB dan PBNU adalah dua organisasi yang berbeda,” ujar Cak Imin di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin malam.

Pernyataan Cak Imin ini menanggapi upaya Yenny Wahid, putri almarhum Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang baru-baru ini mengunjungi rumah dinas Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Yenny menyampaikan kegelisahannya mengenai dinamika internal NU yang semakin memanas akibat ketegangan dengan PKB. Ia juga meminta Wakil Presiden untuk memfasilitasi mediasi di antara kedua belah pihak.

Yenny berharap agar mediasi dilakukan oleh Kiai Ma’ruf Amin sebagai sesepuh NU, dengan harapan dapat menjaga proses dialog yang mandiri di internal NU. “Saya berharap beliau bisa melakukan mediasi dengan ulama-ulama sepuh NU dan memastikan dialog berjalan dengan baik,” kata Yenny.

Cak Imin, dalam tanggapannya, menunjukkan sikap yang sangat terbuka terhadap upaya dialog. “Kami siap berdialog dengan siapapun. Jika perlu, ngopi di rumah saya juga boleh,” tambah Cak Imin, menandakan komitmennya untuk menyelesaikan ketegangan dengan cara damai.

Langkah ini menjadi sinyal positif bahwa ketegangan antara PKB dan PBNU bisa diselesaikan melalui dialog terbuka, dan bahwa semua pihak berkomitmen untuk mencari solusi yang konstruktif demi kepentingan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights