Beritatrend.com. –Pekanbaru Minggu, 09/02/25. – Suasana malam di Pekanbaru berubah hangat dan penuh keceriaan saat delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten bersama ribuan peserta Hari Pers Nasional (HPN) 2025 menggelar Durian Party di Rumah Tuan Kadi, sebuah bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan Sultan Siak Sri Indrapura di masa lampau.
Bukan sekadar pesta durian biasa, acara ini menjadi simbol solidaritas, semangat kebersamaan, dan penghormatan terhadap sejarah yang mengakar kuat di tanah Riau.
Puluhan anggota PWI Banten, dipimpin oleh Ketua Rian Nopandra, tampak kompak mengenakan seragam serasi, menambah warna pada malam penuh makna tersebut.
Uniknya, para peserta tidak datang dengan kendaraan mewah atau beriringan dalam konvoi.
Mereka memilih berjalan kaki bersama, menempuh jarak yang cukup jauh dengan penuh antusiasme.
Langkah kaki mereka diiringi tawa renyah, obrolan ringan, dan semangat pers yang membara.
“Ini bukan sekadar jalan kaki, ini perjalanan kebersamaan. Ada semangat pers, ada kekompakan, dan tentu saja ada durian di ujung perjalanan,” ujar Fahdi Khalid, Sekretaris PWI Banten, sambil tertawa lepas.
Durian, Sejarah, dan Cerita yang Hidup
Setibanya di Rumah Tuan Kadi—yang dulunya menjadi persinggahan Sultan Siak—aroma khas durian segera menyambut mereka.
Durian terbaik Pekanbaru tersaji di hadapan para peserta, menambah kehangatan suasana di bawah sinar lampu temaram.
Di tengah tawa dan canda, mereka duduk bersila di depan rumah panggung kayu bersejarah yang dihiasi warna krem, kuning keemasan, dan biru, seolah bangunan itu ikut “menjamu” para wartawan dari seluruh Indonesia.
“Awalnya kami menargetkan 50 peserta dari Banten, tapi malam ini jumlahnya bertambah menjadi 56 orang! Ini menunjukkan semangat luar biasa dari teman-teman PWI Banten untuk hadir di HPN Riau 2025,” kata Rian Nopandra dengan penuh kebanggaan.
Yel-Yel Pers yang Menggema di Bawah Langit Pekanbaru
Suasana semakin meriah dengan seruan penuh semangat:
“PWI Banten, Jawara!”
“PWI Pusat, Zulmansyah Sakedang!”
“PWI Banten, Rian Nopandra!”
Teriakan itu bersahutan, membaur dengan suara arus Sungai Siak yang mengalir tak jauh dari lokasi.
Tidak hanya menegaskan identitas mereka sebagai insan pers, tetapi juga merayakan kebersamaan yang jarang bisa dinikmati di tengah kesibukan liputan sehari-hari.
Lebih dari Sekadar Pesta Durian
Malam itu, di bawah langit Senapelan, di antara aroma durian dan kisah sejarah yang terpatri di Rumah Tuan Kadi, para jurnalis membuktikan bahwa pers bukan hanya tentang berita.
Ada semangat, ada persahabatan, dan ada kenangan yang terukir dalam setiap perjalanan mereka.
HPN Riau 2025 bukan sekadar ajang seremonial. Ia adalah perayaan tentang siapa mereka, apa yang mereka perjuangkan, dan bagaimana mereka selalu berjalan bersama—baik di medan liputan maupun di tengah pesta durian sederhana.
Dan di sanalah mereka berdiri, tertawa, dan bercerita—menghidupkan sejarah, merayakan pers, dan tentu saja, menikmati setiap gigitan manis durian Pekanbaru.
