Beritatrend.com. -Jakarta Jum’at, 9/08/24.- Sebuah insiden penembakan terjadi di Desa Binturu, Kecamatan Larompong, Luwu, Sulawesi Selatan pada Minggu pagi (4/8). Penembakan tersebut melibatkan kakak-adik, Anas (45) dan Nursaleh (39), yang kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh, kejadian tersebut bermula dari perselisihan lama antara keluarga pelaku dan korban, Syamsu Alam (21). Saleh menjelaskan bahwa dendam antara ayah pelaku dan ayah korban sudah berlangsung sejak lama dan meski kedua orang tua tersebut sudah meninggal, konflik ini tetap berlanjut ke generasi berikutnya.
Kejadian bermula ketika Syamsu Alam menebang pohon di kebun milik pelaku pada Sabtu sebelumnya. Pohon tersebut sering digunakan pelaku untuk parkir motornya, yang memicu ketegangan antara kedua belah pihak. Keesokan harinya, saat bertemu di kebun, Nursaleh, yang membawa senjata api rakitan, bersama kakaknya Anas, yang mengancam dengan parang, melakukan penembakan terhadap Syamsu Alam.
Keduanya ditangkap di rumah salah satu kerabat mereka dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut mengenai kasus ini, sementara Syamsu Alam kini dalam perawatan medis.
Kasus ini menyoroti betapa mendalamnya dampak perselisihan keluarga dapat mempengaruhi generasi berikutnya dan berujung pada tindak kekerasan yang tragis.
