Kolaborasi Elegan dengan Identitas yang Kuat
Mengusung filosofi keseimbangan antara ibadah dan kehidupan sosial, Dikha memadukan desain modern dengan nuansa tradisional.
Pemilihan bahan yang nyaman menjadi perhatian utama, mencerminkan identitas DIKHA SIGIT, For Your Suit yang elegan dan fungsional.
“Ini adalah debut kami di ranah busana muslim. Tantangannya besar, tapi kami ingin koleksi ini bisa menjadi teman sempurna dari Ramadhan hingga Lebaran, tanpa kehilangan ciri khas kami,” tambah Dikha.
Apresiasi Mengalir untuk “Terbit”
Teuku Ryan, salah satu muse, mengungkapkan rasa bangganya mengenakan karya Dikha.
“Setelannya benar-benar nyaman dan pas di badan. Cocok untuk persiapan Lebaran. Saya selalu senang mengenakan karya Mas Dikha, semoga terus berkarya dengan inovasi baru,” ujar aktor tersebut.
Sementara itu, Ivan Gunawan, yang menginisiasi tantangan ini, mengapresiasi kerja keras Dikha.
“Dikha berhasil menaklukkan tantangan saya. Koleksinya elegan, bahkan bisa masuk pasar wedding dan busana Raya. Ini langkah besar untuknya,” puji Igun.
Bahkan, Hesty Maureen dari DePrinciple Paris De La Mode Fashion School turut memberikan apresiasi.
“Karya Dikha sangat luar biasa. Tema ‘Terbit’ begitu menyentuh, mencerminkan semangat Idul Fitri. Semoga semakin terkenal tanpa kehilangan identitasnya,” ungkapnya.
Masa Depan Busana Muslim Pria
Garis Poetih Raya Festival 2025 menjadi bukti bahwa pasar busana muslim pria memiliki potensi besar.
Dikha Sigit dengan koleksi “Terbit” tidak hanya membawa kesegaran, tetapi juga menunjukkan bahwa inovasi di industri fashion Indonesia terus berkembang.
Dengan keberhasilan ini, Dikha berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang melalui karyanya.
“Terima kasih atas semua dukungan, terutama kepada Kak Igun dan Giri Palma. Semoga karya kami bisa diterima masyarakat luas dan menjadi bagian dari momen indah Lebaran,” tutupnya penuh harap.
Sebagai informasi, Garis Poetih Raya Festival tahun ini didukung oleh Watson Indonesia dan Iforte, mempertegas acara ini sebagai platform penting bagi desainer lokal untuk menampilkan karya mereka.