Beritatrend.com. – Jakarta Rabu, 05 Februari 2025 – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan pelemahan terhadap rupiah pagi ini.
Mata uang Negeri Paman Sam anjlok ke level Rp 16.316, turun 28 poin (0,17%) dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Menurut data Reuters, dolar AS dibuka di level Rp 16.340 dan diperdagangkan dalam rentang Rp 16.316 – Rp 16.340 sepanjang pagi ini.
Tren pelemahan ini tak hanya terjadi terhadap rupiah, tetapi juga terhadap mata uang utama dunia lainnya.
Dolar AS tercatat melemah 0,03% terhadap euro, 0,01% terhadap poundsterling, serta mengalami penurunan signifikan 0,99% terhadap yuan China.
Apa yang Terjadi?
Pelemahan dolar AS ini diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor global, termasuk:
✅ Data ekonomi AS yang kurang memuaskan, sehingga mengurangi daya tarik dolar sebagai aset safe haven.
✅ Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, yang membuat investor mulai beralih ke aset dengan imbal hasil lebih menarik.
✅ Penguatan mata uang Asia, terutama yuan dan rupiah, yang semakin menunjukkan ketahanan ekonomi kawasan.
Dampak bagi Indonesia
Bagi Indonesia, melemahnya dolar AS bisa menjadi kabar baik sekaligus tantangan:
➡ Harga barang impor lebih murah: Perusahaan yang mengimpor barang dari luar negeri bisa sedikit bernapas lega karena biaya konversi lebih rendah.
➡ Investor asing lebih tertarik ke rupiah: Jika tren ini terus berlanjut, arus modal asing berpotensi meningkat.
➡ Eksportir waspada: Di sisi lain, eksportir Indonesia perlu memperhatikan fluktuasi ini karena pendapatan dalam dolar bisa berkurang jika rupiah terus menguat.
Ke Mana Arah Dolar AS Selanjutnya?
Analis memperkirakan pergerakan dolar AS masih akan dipengaruhi oleh kebijakan The Fed dan dinamika ekonomi global.
Jika sentimen negatif terhadap dolar berlanjut, bukan tidak mungkin rupiah bisa kembali menguat lebih jauh.
Namun, investor dan pelaku usaha tetap perlu waspada terhadap kemungkinan perubahan mendadak di pasar keuangan.
Bagaimana menurut Anda?
Apakah rupiah bisa terus menguat, atau dolar akan kembali bangkit?
