Beritatrend.com. – Jakarta Jum’at, 07/02/25. – Fiorentina tampil gemilang saat menjamu Inter Milan dalam lanjutan Serie A 2024/2025 di Stadion Artemio Franchi, Jumat (7/2/2025) dini hari WIB.
La Viola sukses menaklukkan sang juara bertahan dengan skor telak 3-0 berkat brace Moise Kean dan satu gol dari Luca Ranieri.
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Inter Milan yang gagal mendekati perolehan poin Napoli di puncak klasemen.
Inter tertahan di posisi kedua dengan 51 poin, sementara Napoli kokoh di puncak dengan 54 poin.
Sementara itu, Fiorentina merangsek ke posisi empat besar dengan raihan 42 poin, menjaga asa mereka untuk bersaing di zona Eropa.
Babak Pertama: Duel Ketat Tanpa Gol
Pertandingan ini merupakan lanjutan dari laga yang sempat tertunda pada Desember lalu akibat insiden kolapsnya Eduardo Bove di lapangan.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung menampilkan permainan intens.
Inter mencoba menekan lebih dulu melalui aksi Lautaro Martinez di menit ke-20.
Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti nyaris membuka keunggulan, namun kiper Fiorentina, David De Gea, tampil sigap dengan penyelamatan gemilang.
Inter sempat merayakan gol di menit ke-30 lewat Carlos Augusto, tetapi VAR menganulirnya karena offside.
Tidak tinggal diam, Fiorentina membalas lewat Moise Kean dua menit berselang, namun tembakannya masih mudah diamankan Yann Sommer.
Hingga turun minum, skor kaca mata 0-0 tetap bertahan, menandakan betapa ketatnya duel di lini tengah.
Babak Kedua: Kean Mengamuk, Inter Terpuruk
Memasuki babak kedua, Fiorentina tampil lebih agresif. Gol pembuka tercipta di menit ke-59 melalui aksi bek tangguh Luca Ranieri.
Menerima umpan matang dari Rolando Mandragora, Ranieri dengan tenang menaklukkan Yann Sommer dan mengubah skor menjadi 1-0.
Gol tersebut membuat Fiorentina semakin percaya diri.
Hanya sembilan menit berselang, Moise Kean menggandakan keunggulan tuan rumah.
Berawal dari penetrasi cepat Dodo di sisi kanan, bola sodorannya disambar Kean dengan finishing klinis yang membuat Sommer tak berkutik.
Tertinggal dua gol, Inter melakukan sejumlah pergantian pemain dengan memasukkan Marko Arnautovic, Federico Dimarco, dan Nicolo Barella untuk mengubah jalannya pertandingan.
Tekanan demi tekanan dilancarkan, tetapi rapatnya pertahanan Fiorentina membuat semua upaya Nerazzurri sia-sia.
Petaka bagi Inter datang di menit ke-89. Lagi-lagi Moise Kean menjadi mimpi buruk bagi barisan pertahanan Inter. Striker muda Italia itu mencetak gol keduanya malam itu melalui serangan balik cepat yang memanfaatkan celah di lini belakang Inter yang mulai lengah.
Skor 3-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, menandai kemenangan telak Fiorentina atas tim asuhan Simone Inzaghi.