Beritatrend.com. -Jakarta Senen, 05/08/24. Dalam masa kampanye, calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka telah menandai beberapa perubahan signifikan dalam sektor pendidikan. Salah satu isu utama yang menjadi perhatian adalah peningkatan gaji guru, yang selama ini dianggap rendah.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan hal ini dalam acara Dialog Nasional Program Makanan Bergizi di Jakarta, yang diselenggarakan pada Minggu (4/8/2024). Hashim menyatakan bahwa perhatian terhadap gaji guru dan kualitas pendidikan menjadi prioritas utama di pemerintahan mendatang.
“Selama ini, kita menghadapi kenyataan bahwa peringkat pendidikan Indonesia di kancah internasional sangat memprihatinkan. Meskipun telah berlangsung selama beberapa dasawarsa, peringkat pendidikan kita tetap stagnan,” ujar Hashim. Ia mengutip peringkat terbaru dari Program for International Student Assessment (PISA), di mana Indonesia berada di posisi 72 dari 80 negara.
Hashim mengaitkan rendahnya peringkat pendidikan dengan kondisi gizi anak-anak di Indonesia. Menurutnya, banyak siswa yang kurang gizi saat masuk sekolah sehingga mempengaruhi kemampuan mereka dalam menyerap ilmu. Selain itu, ia juga menyoroti masalah gaji guru yang dianggap sangat memprihatinkan, baik bagi guru honorer maupun tetap.
“Masalah gaji guru yang rendah menjadi salah satu perhatian besar kami. Kami berkomitmen untuk secara bertahap menangani isu ini dengan menyesuaikan anggaran pemerintah. Kami menyadari bahwa perubahan ini memerlukan waktu dan penyesuaian fiskal yang matang,” jelas Hashim.
Hashim menambahkan bahwa selain meningkatkan gaji guru, pemerintahan yang akan datang juga akan fokus pada program-program seperti makanan bergizi gratis untuk mendukung perbaikan pendidikan secara menyeluruh. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan menempatkan Indonesia pada peringkat yang lebih baik di tingkat global.
Dengan komitmen ini, banyak pihak berharap bahwa era kepemimpinan Prabowo-Gibran akan membawa angin segar bagi sektor pendidikan Indonesia, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan yang lebih baik.