Beritatrend.com. – Tangerang Rabu, 05 Maret 2025 – Kota Tangerang kembali dikepung banjir setelah hujan deras mengguyur sejak Senin (3/3) malam.
Beberapa wilayah terdampak genangan, dengan Ciledug Indah menjadi daerah terparah.
Air setinggi 30 cm masih menggenangi kawasan tersebut hingga Selasa (4/3) pagi.
Berdasarkan laporan BPBD Kota Tangerang, setidaknya 13 titik genangan dan banjir sempat terpantau di berbagai wilayah kota.
Namun, menjelang pagi sebagian besar sudah surut, menyisakan lima titik terdampak di kawasan Timur, seperti Ciledug, Pinang, dan Larangan.
Kiriman Air dari Bogor dan Kali Angke Jadi Pemicu
Menurut Andia S. Rahman, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, tingginya curah hujan yang merata di Jabodetabek menyebabkan banjir di Tangerang.
Ditambah lagi, kiriman air dari Bogor melalui Kali Angke turut memperburuk kondisi di wilayah Ciledug dan sekitarnya.
“Dua faktor ini yang mengakibatkan air meluap. Saat ini, petugas kami sudah disebar ke titik-titik terdampak, terutama di Perum Ciledug Indah, Jalan Taman Asri Blok M Larangan, Jalan Gempol Kunciran, dan Perum Pinang Griya,” jelas Andia.
Meski terdampak banjir, sebagian besar warga memilih bertahan di rumah masing-masing atau menumpang ke rumah tetangga.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai pengungsi.
Namun, Pemkot Tangerang telah menyiapkan posko kesehatan dan pengungsian jika sewaktu-waktu diperlukan.
Ratusan Personel Dikerahkan, Pompa Air Dijalankan
Untuk menangani banjir, Pemkot Tangerang telah mengerahkan ratusan personel dari BPBD, PU, Satpol PP, dan Dinas Sosial.
Selain itu, berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat surutnya air, termasuk pengoperasian pompa air di titik-titik rawan.
“Di Perumahan Duren Villa ada enam pompa yang sudah bekerja, delapan pompa di Ciledug Indah, dan sembilan pompa di Pinang Griya. Selain itu, kami juga melakukan penambalan turap yang rembes agar air tidak semakin meluas,” ungkap Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, saat meninjau lokasi.
Dinas Sosial juga turut serta dalam penanganan dengan menyalurkan makanan siap saji bagi warga terdampak.
Malam ini, tim kembali mendistribusikan bantuan nasi bungkus untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi.
Waspada Sungai Cisadane dan Kali Angke
BPBD mengimbau warga tetap waspada dalam dua hari ke depan, terutama terhadap potensi meluapnya Sungai Cisadane dan Kali Angke.
Jika hujan deras kembali turun, bukan tidak mungkin genangan akan meluas.
Sementara itu, upaya normalisasi drainase terus dilakukan oleh DPUPR dan DLH agar air lebih cepat surut.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kondisi tetap terkendali,” pungkas Andia.
Banjir kali ini menjadi pengingat bahwa mitigasi bencana perlu terus ditingkatkan.
Dengan cuaca yang masih berpotensi ekstrem, masyarakat diharapkan tetap siaga dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.
