Beritatrend.com. -Jakarta Selasa, 05/11/24. Iffa Rosita resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. Pelantikan ini menandai dimulainya perjalanan baru Iffa dalam memimpin proses demokrasi Indonesia di tingkat nasional. Dalam kesempatan itu, Iffa mengungkapkan bahwa beban kerjanya kini semakin luas, mengingat tanggung jawabnya yang tidak hanya mencakup satu wilayah, tetapi seluruh KPU di 38 provinsi di Indonesia.
“Sebelumnya, beban kerja saya hanya di wilayah Kalimantan Timur. Sekarang, setelah dilantik menjadi anggota KPU, saya harus mengkoordinir 38 provinsi bersama teman-teman di KPU RI,” ujar Iffa dengan penuh semangat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Salah satu fokus utama Iffa Rosita setelah resmi dilantik adalah memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan lancar. Ia berharap seluruh tahapan pemilihan yang akan datang dapat dilaksanakan dengan sukses, aman, dan kondusif, demi menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
“Kita berharap Pilkada 2024 semuanya dapat berjalan dengan baik, sukses, lancar, aman, dan tentunya kondusif. Kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan teman-teman di KPU untuk mempersiapkan hal tersebut,” katanya.
Meningkatkan Sinergi dan Dukungan Masyarakat
Iffa juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelancaran proses pemilu dan pilkada, sekaligus memberikan dukungan agar amanah yang diberikan kepadanya dapat dijalankan dengan baik. “Ini adalah kebahagiaan tersendiri buat saya. Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, DPR telah menetapkan Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU RI menggantikan Hasyim Asy’ari yang diberhentikan karena pelanggaran etik. Kini, dengan jabatan barunya, Iffa Rosita siap menghadapi tantangan besar untuk memastikan setiap langkah menuju Pilkada 2024 berjalan sesuai dengan prinsip keadilan, keterbukaan, dan integritas.
Sebagai anggota KPU, Iffa akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pemilu di Indonesia, memperkuat sistem demokrasi, dan mewujudkan pemilu yang adil dan transparan bagi seluruh rakyat Indonesia.
