Beritatrend.com. -Jakarta Jum’at, 05/07/24. Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Karyoto, menyerukan kepada masyarakat untuk meninggalkan praktik judi online dan beralih pada aktivitas yang lebih produktif. Dalam pernyataannya hari ini di Mapolda Metro Jaya, Karyoto menegaskan bahwa bermain judi online tidak hanya tidak menguntungkan secara finansial, tetapi juga berpotensi merusak hubungan sosial.
“Mari kita fokus pada kehidupan yang bermakna. Hidup ini butuh usaha, butuh pekerjaan yang halal,” ujar Karyoto kepada wartawan. Dia menambahkan bahwa masyarakat seharusnya lebih banyak menghabiskan waktu untuk mencari pekerjaan yang bermanfaat dan menghasilkan pendapatan yang halal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pernyataan Kapolda ini datang bersamaan dengan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mencatat adanya peningkatan signifikan dalam transaksi keuangan terkait judi online. Ivan Yustiavandana, Kepala PPATK, mengungkapkan bahwa transaksi terkait judi online telah mencapai Rp 101 triliun pada kuartal I tahun 2024, menunjukkan tren yang meningkat dari tahun ke tahun.
Karyoto juga menyoroti dampak negatif dari judi online terhadap hubungan interpersonal. “Saya banyak mendengar bahwa judi online dapat merusak hubungan dengan keluarga dan teman,” katanya. “Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk berhenti berharap keuntungan dari judi online dan beralih pada kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat.”
Pernyataan Kapolda ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran kolektif untuk mengurangi praktik judi online yang tidak hanya berdampak pada individu secara finansial namun juga sosial.