Beritatrend.com. -Jakarta Kamis, 14 November 2024 – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajarannya untuk mewaspadai potensi dampak dinamika global yang dapat mempengaruhi stabilitas keamanan dalam negeri. Peringatan ini disampaikan Jenderal Sigit dalam acara “Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri” di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Dalam pidatonya, Kapolri menyoroti sejumlah isu global yang bisa memicu ketegangan domestik, mulai dari Pemilu Presiden Amerika Serikat hingga konflik internasional seperti perang Rusia-Ukraina dan ketegangan Israel-Palestina. Menurut Jenderal Sigit, perubahan kebijakan luar negeri negara-negara besar dapat berdampak langsung pada ekonomi Indonesia dan berpotensi menciptakan instabilitas dalam negeri.
“Salah satu dampak yang mungkin terjadi adalah pengaruh kebijakan proteksionisme yang diterapkan oleh Amerika Serikat. Kebijakan ini, terutama terkait dengan perang dagang antara AS dan China, dapat mempengaruhi pasar global dan pada gilirannya merugikan perekonomian Indonesia,” ujar Jenderal Sigit. Ia menekankan bahwa kebijakan tarif tinggi yang diterapkan oleh AS terhadap China dan negara lain yang mengekspor barang ke AS berpotensi merugikan industri dalam negeri Indonesia, yang bisa menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan.
Selain itu, Kapolri juga mengingatkan bahwa konflik-konflik global seperti perang Rusia-Ukraina dan ketegangan Israel-Palestina dapat mempengaruhi kestabilan ekonomi, dengan dampak langsung terhadap kenaikan harga pangan, energi, dan komoditas penting lainnya. “Kenaikan harga ini tentunya akan memberatkan masyarakat, dan potensi penurunan daya beli akan menjadi tantangan besar bagi kita,” tambahnya.
Jenderal Sigit mengingatkan agar seluruh jajaran Polri tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan eskalasi ketegangan internasional yang dapat memengaruhi situasi dalam negeri. Menurutnya, tugas Polri adalah menjaga agar kondisi keamanan tetap terkendali di tengah gejolak global yang terjadi.
“Stabilitas Kamtibmas dalam negeri harus tetap terjaga, meskipun tantangan global semakin kompleks. Kami harus siap menghadapi segala kemungkinan yang dapat mempengaruhi situasi domestik,” tutup Jenderal Sigit.
Dengan situasi yang terus berkembang, Polri diharapkan dapat beradaptasi dan mengantisipasi setiap potensi ancaman yang berasal dari dampak luar negeri, sembari menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tanah air.