Beritatrend.com – Jakarta Sabtu, 26/10/24. Kasus dugaan persetubuhan dan aborsi yang melibatkan LM, anak Nikita Mirzani, kini memasuki fase baru dengan peningkatan status dari penyelidikan menjadi penyidikan. Laporan tersebut diajukan oleh Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan pada awal September 2024, dengan nomor registrasi LP/B/2811/IX/2024.
Latar Belakang Kasus
Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh atas dugaan pelanggaran yang diatur dalam UU Perlindungan Anak. Dalam laporannya, ia mengungkapkan bahwa anaknya ditemukan dalam kondisi hamil dan dipaksa untuk menjalani aborsi sebanyak dua kali. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa peristiwa ini telah memenuhi syarat sebagai dugaan tindak pidana.
Proses Penyidikan
Setelah melakukan gelar perkara, polisi menemukan cukup bukti untuk meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan. Ade Ary menjelaskan bahwa penyidikan adalah proses mendalami dan mengidentifikasi pelaku dari peristiwa yang dilaporkan. Saat ini, pihak kepolisian masih mencari sosok tersangka lainnya dan berencana memanggil Vadel Badjideh untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Vadel Badjideh, yang telah menjalani pemeriksaan, menegaskan bahwa tuduhan yang ditujukan kepadanya adalah fitnah. Ia merasa yakin bahwa bukti yang ada tidak akan membawanya ke jeratan hukum. Dalam beberapa kesempatan, Vadel menekankan bahwa ia akan membuktikan ketidakbersalahannya.
Harapan dan Implikasi
Kasus ini tidak hanya mengangkat isu serius tentang perlindungan anak, tetapi juga menarik perhatian publik terkait transparansi proses hukum di Indonesia. Banyak yang berharap agar penyidikan ini berjalan dengan baik dan dapat memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat, terutama bagi korban.
Masyarakat kini menanti dengan penuh perhatian bagaimana perkembangan selanjutnya dari kasus yang menyita perhatian ini, serta tindakan hukum yang akan diambil oleh pihak kepolisian.
