Beritatrend.com. -Jakarta Senen, 15/09/24. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai bahwa kemungkinan Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dalam satu putaran sangat kecil. Menurutnya, hingga saat ini belum ada calon yang memiliki kekuatan dominan untuk mengamankan kemenangan 50 persen plus 1 suara.
“Melihat peta politik saat ini, sangat sulit rasanya untuk Pilkada Jakarta bisa selesai dalam satu putaran. Belum ada calon yang begitu kuat hingga bisa mengunci mayoritas mutlak,” ungkap Adi Prayitno dalam wawancara dengan detikcom pada Minggu, 15 September 2024.
Adi menyebutkan bahwa bahkan calon dengan tingkat popularitas tinggi seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang merupakan petahana gubernur, pun tidak berhasil menyelesaikan Pilkada dalam satu putaran. “Hanya keajaiban yang bisa membuat Pilkada Jakarta selesai dalam satu putaran. Namun, jika ada relawan yang berusaha mendorong target ini, itu adalah bentuk optimisme dan upaya untuk membangkitkan semangat,” tambahnya.
Sementara itu, dukungan kuat untuk calon Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) datang dari Barisan Pemuda Jakarta (Bapera). Dalam acara Rakerda Bapera di Tavia Heritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Bapera Ahmad Riza Patria meminta seluruh jajarannya untuk bekerja keras mendukung RIDO. Riza menekankan bahwa meskipun undang-undang Pilkada Jakarta mengharuskan calon meraih 50 persen plus satu suara untuk menang di putaran pertama, Bapera harus tetap optimis dan berupaya mencapai target tersebut.
“Dalam Pilkada Jakarta, kita harus bekerja keras untuk memenangkan RIDO dalam satu putaran. Meskipun saat ini ada tiga pasangan calon yang bertarung, semangat dan kerja keras Bapera akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan,” kata Riza dalam sambutannya.
Saat ini, Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon: Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Dengan beragamnya calon yang bertarung, tantangan untuk mencapai kemenangan dalam satu putaran semakin kompleks. Namun, dengan dukungan strategis dan optimisme dari berbagai pihak, dinamika Pilkada Jakarta semakin menarik untuk diikuti.
