Beritatrend.com. – Jakarta, 15/10/24. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah meraih penghargaan bergengsi dalam kategori Pelayanan dan Komunikasi Publik dari iNews TV. Penghargaan ini diberikan pada acara Kementerian & Lembaga Negara Awards 2024 yang berlangsung di MNC Conference Hall pada Senin, 14 Oktober 2024.
Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, menerima penghargaan tersebut atas nama Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upaya kementerian dalam meningkatkan pelayanan publik melalui transparansi, inovasi, dan pengelolaan sumber daya yang efektif.
Keberhasilan Kementerian ATR/BPN dalam menciptakan Ekosistem Komunikasi dan Humas Internal (EKSISTENSI) menjadi salah satu sorotan utama. EKSISTENSI mengusung strategi “One Satker One Media, One Day One Post, dan One Day One Information,” yang diterapkan oleh 512 satuan kerja di seluruh Indonesia. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas komunikasi internal, tetapi juga memastikan bahwa informasi penting mengenai pertanahan dan tata ruang dapat diakses oleh masyarakat secara cepat dan akurat.
Dalam acara tersebut, beberapa kementerian dan lembaga lainnya juga menerima penghargaan serupa, termasuk Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penghargaan diserahkan oleh Programming Director iNews Media Group, M. Choiril Alam, dalam suasana yang meriah dengan kehadiran sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Indonesia Maju.
Dukungan penuh dari jajaran kementerian, termasuk Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis, memperkuat komitmen Kementerian ATR/BPN untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Dengan penghargaan ini, Kementerian ATR/BPN menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekadar menjalankan fungsi pemerintahan, tetapi juga berusaha membangun kepercayaan publik melalui komunikasi yang terbuka dan efektif. Ke depan, diharapkan inisiatif seperti EKSISTENSI dapat menginspirasi kementerian dan lembaga lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.
