Beritatrend.com. -Jakarta Kamis, 25/07/24. Enam mahasiswa dari London School of Public Relation(LSPR) mengadakan pelatihan jurnalistik di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Jl Kebon Sirih, Gambir Jakarta Pusat pada Kamis (25/7/2024) siang.
Kedatangan mereka disambut oleh anggota Panitia Anugerah Adinegoro Dr Artini Suparno, Wasekjen PWI Pusat Raja Parlindungan Pane dan Humas Rizal Afrizal
Tiara Farin, mahasiswi Ilmu Komunikasi semester 6 LPSR mengaku senang bisa magang di PWI lantaran ketokohan Hendry CH Bangun.
“Belajar intership (magang) selama di LSPR 5 sampai 6 bulan. Kami melihat PWI kan backgroundnya jurnalistik. Tapi kita juga belajar waitingnya, public relationnya, kita juga belajar publicity dan penulisannya,” papar Tiara.
Tiara mengaku bersyukur implementasi dari intership di PWI ini sangat cocok dengan LSPR Jakarta Sudirman.
“Alhamdulillah ya, kita dilancarkan untuk bisa daftar ya,” tambah Tiara.
Ditanya mengapa memilih PWI sebagai tempat magang, Tiara mengaku karena ada tokoh pers dan rencana digelarnya event penghargaan Adinegoro.
“Saya sebagai Gen Z ternyata harus mengetahui ada tokoh Adinegoro. Selain itu tokoh pers dan Ketua PWI Pak Hendry CH Bangun saja yang dikenal,” jelasnya.
Karena ketokohan Hendry CH Bangun inilah, menurut Tiara, ia bersama 5 temannya memilih PWI sebagai tempat magang jurnalistik dan public relation.
“Yes, karena Pak Hendry!” tegas Tiara.
Sementara itu Humas PWI Rizal Afrizal mengatakan bahwa PWI Pusat selalu terbuka dengan akademisi, mahasiswa dan mereka yang peduli pendidikan.
“PWI sebagai organisasi wartawan tentunya membuka diri kepada seluruh perguruan tinggi dan sekolah-sekolah sebagai tempat untuk belajar tentang jurnalistik,” ujar Rizal.
Apalagi, lanjutnya, salah satu program andalan PWI Pusat yang sudah berjalan adalah Sekolah Jurnalis Indonesia yang digelar di seluruh provinsi di tanah air.
“Program ini sudah berjalan di 4 provinsi dan mendapat apresiasi dari pemerintah dan swasta,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Rizal, seluruh perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di seluruh provinsi bisa mendapat kesempatan pendidikan di Sekolah Jurnalis Indonesia.
“Teman-teman mahasiswa bisa menghubungi kantor-kantor PWI di semua daerah untuk mendapatkan informasi terkait dengan SJI ini,” tambahnya.
Karena memang, menurut Rizal Afrizal, Ketua Umum Hendry CH Bangun juga dikenal sangat konsern dan peduli pada dunia pendidikan.
“Terutama pendidikan jurnalistik ini,” tutup Rizal.
Siapa Adinegoro?
Dikutip dari Wikipedia, Adinegoro nama aslinya adalahDjamaluddin Adinegoro. Dia bergelar Datuak Maradjo Sutan yang lahir pada 14 Agustus 1904 dan meninggal dunia pada 8 Januari 1967.
Adinegoro merupakan sastrawan dan wartawan kawakan Indonesia.
Berpendidikan STOVIA (1918-1925), Adinegoro pernah memperdalam pengetahuan mengenai jurnalistik, geografi, kartografi, dan geopolitik di Jerman dan Belanda (1926-1930).
Ia adalah adik sastrawan dan pejuang Muhammad Yamin (Ade Riza). *