Beritatrend.com. -Jakarta Minggu, 13/10/24. HMU Kurniadi, kuasa hukum Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Hendry Ch Bangun, mengonfirmasi bahwa kliennya siap memberikan klarifikasi di hadapan penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan yang menyangkut kerjasama sponsorship program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan Forum Humas BUMN. Kurniadi menegaskan, “Sebagai warga negara yang taat hukum, Pak Hendry siap membawa data-data yang diperlukan agar kasus ini menjadi jelas,” ungkapnya pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Kurniadi juga membantah tuduhan penipuan dan penggelapan yang dialamatkan kepada Hendry. Dia menyebut laporan tersebut tidak berdasar. “Tidak ada itu penipuan atau penggelapan. Pembayaran insentif sudah sesuai prosedur, dan kelebihan pembayaran telah disetorkan ke kas PWI,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kurniadi meluruskan informasi mengenai penundaan undangan klarifikasi dari Polda Metro Jaya. Dia menjelaskan bahwa Hendry telah menyiapkan waktu untuk klarifikasi pada Jumat, 11 Oktober 2024, pukul 14.00. Namun, penyidik terpaksa menunda karena adanya agenda lain. “Setelah berkoordinasi, undangan klarifikasi yang dijadwalkan pada Jumat itu ditunda dan akan dijadwalkan kembali pada pekan depan,” jelas Kurniadi.
Dia menambahkan, “Tidak benar jika Pak Hendry yang meminta penundaan pada Jumat kemarin.” Kurniadi saat ini juga tengah menyelesaikan pendidikan doktor hukum di Universitas Diponegoro, menunjukkan komitmennya dalam aspek legal.
Kasus ini menarik perhatian publik, dan klarifikasi yang akan diberikan diharapkan dapat memberikan pencerahan mengenai isu yang berkembang. (Rizal). *
