Kontroversi Injury Time: Bahrain vs Indonesia Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Indonesia di Bahrain National Stadium pada 10 Oktober 2024, menjadi sorotan tajam setelah kontroversi durasi injury time yang memicu protes dari timnas Indonesia.

Beritatrend.com. – Jakarta Sabtu, 12/10/24. Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Indonesia di Bahrain National Stadium pada 10 Oktober 2024, menjadi sorotan tajam setelah kontroversi durasi injury time yang memicu protes dari timnas Indonesia. Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 ini menimbulkan perdebatan terkait penerapan aturan injury time menurut Laws of the Game.

Dinamika Pertandingan

Indonesia sempat unggul 2-1 berkat gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, setelah sebelumnya kebobolan oleh Mohamed Marhoon. Pada menit ke-90+6, ketika Indonesia masih memimpin, wasit Ahmed Al Kaf dari Oman mengumumkan waktu tambahan enam menit. Namun, pertandingan berakhir pada menit 90+9, tepat setelah Bahrain menyamakan kedudukan.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kekecewaannya, menekankan bahwa pemainnya merasa dirugikan. “Waktu tambahan enam menit, tetapi laga berlangsung lebih dari sembilan menit,” ujarnya. Protes dari timnas Indonesia pun mengakibatkan manajer mereka, Sumardji, menerima kartu merah.

Aturan Injury Time dalam Laws of the Game

Menurut regulasi yang ditetapkan oleh IFAB (International Football Association Board), waktu tambahan dapat diperpanjang oleh wasit tetapi tidak boleh dikurangi. Aturan tersebut menyatakan bahwa wasit memiliki wewenang untuk menentukan durasi injury time berdasarkan situasi yang terjadi di lapangan, termasuk pergantian pemain, cedera, dan pengunduran waktu.

Pengamat sepak bola senior, Anton Sanjoyo, menilai tindakan wasit masih dalam batas wajar. “Penambahan waktu dari enam menit menjadi sepuluh menit adalah hal yang sah, selama tidak berlebihan,” ujarnya. Namun, pengamat lain, Weshley Hutagalung, mempertanyakan keputusan wasit yang tidak menunjukkan momen signifikan yang memerlukan perpanjangan waktu.R

Reaksi dan Konsekuensi

Keputusan wasit tersebut memicu reaksi keras dari pemain dan manajemen timnas Indonesia. Bek sayap Shayne Pattynama menyatakan bahwa keputusan wasit terasa bias, mengingat timnya sering kali dirugikan dalam pengambilan keputusan. “Semua keputusan seolah merugikan kami,” tambahnya.

Dengan hasil imbang ini, Indonesia kini harus meraih hasil positif dalam pertandingan berikutnya untuk menjaga peluang mereka di kualifikasi Piala Dunia. Sementara itu, controversy ini mencerminkan betapa pentingnya penerapan aturan yang adil dalam sepak bola, serta bagaimana keputusan wasit dapat memengaruhi hasil pertandingan dan emosi tim.

Dalam dunia sepak bola, keputusan wasit sering kali menjadi titik balik. Kasus ini adalah pengingat bahwa, meskipun aturan telah ditetapkan, interpretasi dan penerapannya bisa sangat subjektif, terutama dalam situasi yang menegangkan seperti pertandingan kualifikasi Piala Dunia.

Exit mobile version