Membangun Generasi Emas: Upaya Polres Tangerang Selatan Cegah Tawuran Antar Pelajar

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-69, Polres Tangerang Selatan mengadakan upacara serentak di berbagai sekolah SMA/SMK di wilayah hukumnya.

Beritatrend.com. -TangSel Senen, 28/10/24. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-69, Polres Tangerang Selatan mengadakan upacara serentak di berbagai sekolah SMA/SMK di wilayah hukumnya. Upacara ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan, tetapi juga menyampaikan pesan penting bagi generasi muda tentang tanggung jawab dan risiko yang dihadapi dalam peralihan dari remaja ke dewasa.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Vicktor Daniel Hendri Inkiriwang, mengingatkan para pelajar bahwa masa depan bangsa ada di tangan mereka. Dalam amanatnya, ia menegaskan pentingnya membangun jiwa nasionalisme dan menghindari hal-hal negatif yang dapat merusak cita-cita.

Salah satu fokus utama dari upacara ini adalah masalah tawuran antar pelajar yang semakin mengkhawatirkan. Tawuran, yang sering dianggap sebagai masalah sepele, sebenarnya memiliki konsekuensi yang sangat serius. Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Rokhmatulloh, dalam sambutannya menyatakan, “Tawuran itu tidaklah keren. Hanya ada dua pilihan: menjadi korban atau pelaku.

Dampak Negatif Tawuran

Bagi para korban, tawuran bisa berujung pada cedera fisik, bahkan kehilangan nyawa. Sementara itu, pelaku tawuran berisiko berurusan dengan hukum, yang dapat menghancurkan masa depan mereka dan mengecewakan orang tua. “Hidup kita sangat berharga, dan tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya berakhir di balik jeruji besi,” tegas Rokhmatulloh.

Sebagai respons terhadap permasalahan ini, Polres Tangerang Selatan menginisiasi program CETAR (Cegah Tawuran Antar Pelajar) bekerja sama dengan lima pilar lainnya. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada para pelajar akan pentingnya menjauhi tawuran dan beralih ke aktivitas positif.

Ajak Pelajar Berpartisipasi

Dalam upacara ini, para pelajar diajak untuk berkomitmen menjadi generasi yang anti tawuran. “Mari kita stop tawuran dan fokus pada hal-hal yang dapat mengembangkan potensi diri,” ajak Kapolres. Ia menekankan bahwa dukungan orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting untuk menciptakan perubahan positif.

Dengan semangat Sumpah Pemuda, diharapkan generasi muda Indonesia dapat bersatu, berprestasi, dan menjadi agen perubahan yang membawa bangsa menuju masa depan yang lebih baik. Mari kita wujudkan harapan orang tua dan cita-cita bersama dengan menjauhi tawuran dan berkontribusi positif bagi masyarakat. (Aderiza). *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights