Beritatrend.com. – Jakarta Sabtu, 19/10/24. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan kecintaannya terhadap kementeriannya saat meresmikan Satuan Tugas Pemberantas Mafia Tanah (SPARTAN Command Center) di Jakarta, Sabtu (19/10/2024). Dalam sambutannya, AHY menekankan betapa mulianya tugas Kementerian ATR/BPN dalam memberikan kepastian hukum hak atas tanah bagi masyarakat.
Selama delapan bulan menjabat, AHY terjun langsung ke lapangan, mendengarkan cerita dan testimoni warga yang merasakan manfaat dari berbagai program kementeriannya. Banyak warga yang tidak dapat menahan air mata saat berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka telah terbantu. “Saya jatuh cinta dengan ATR/BPN. Cerita-cerita dari hati ini membuat kita sadar akan pentingnya sering bertemu masyarakat,” ujar AHY.
Salah satu langkah strategis yang diambil kementerian adalah pembentukan Satuan Tugas Anti-Mafia Tanah. Satgas ini terdiri dari sinergi antara Kementerian ATR/BPN, lembaga peradilan, aparat penegak hukum, dan pemerintah daerah, bertujuan untuk membantu masyarakat yang terzalimi oleh praktik mafia tanah. AHY menegaskan keseriusan Satgas ini dalam menangani berbagai kasus yang mengancam hak tanah masyarakat.
Bukti nyata dari komitmen Satgas terlihat pada penyelesaian kasus mafia tanah di Dago Elos, Bandung, yang telah menjadi isu nasional sejak 2016. “Alhamdulillah, kami berhasil menyelesaikan masalah tersebut. Satgas Anti-Mafia Tanah berkomitmen tidak mengenal waktu dalam menjalankan tugas mulia ini,” tambah AHY.
Dedikasi dan kehadiran langsung Menteri AHY di lapangan menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberantas mafia tanah dan memberikan perlindungan kepada masyarakat. Dengan langkah ini, Kementerian ATR/BPN terus berupaya menciptakan kepastian hukum dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
