Beritatrend.com. – Jakarta Jum’at, 21/02/25. Kabar duka datang dari dunia birokrasi Indonesia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, dengan penuh haru menyampaikan rasa dukacitanya atas wafatnya mantan Menpan RB, Komjen (Purn) Syafruddin Kambo, yang meninggal dunia pada Kamis, 20 Februari 2025, di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada pukul 18.14 WIB.
Rini mengenang dengan tulus kiprah Syafruddin dalam menjalankan tugasnya sebagai Menpan RB antara tahun 2018 hingga 2019.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Jumat (21/2/2025), Rini mengungkapkan, “Innalillahi wa innaillaihi raji’un.
Telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak Syafruddin, Menteri PANRB 2018-2019. Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian Pak Syaf selama ini. Selamat jalan, Pak Syaf, jasamu selalu kami kenang.”
Syafruddin Kambo diangkat sebagai Menpan RB pada Agustus 2018, menggantikan Asman Abnur yang mengundurkan diri.
Selama menjabat, Syafruddin dikenal sebagai sosok yang tegas dan berdedikasi dalam reformasi birokrasi Indonesia.
Ia berhasil mengimplementasikan berbagai kebijakan penting, antara lain kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang tertuang dalam Perpres Nomor 95 Tahun 2018, serta Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui PP Nomor 49 Tahun 2018.
Di bawah kepemimpinannya, penilaian kinerja PNS juga dipertegas dengan PP No. 30 Tahun 2019, yang menjadi landasan dalam pengelolaan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tak hanya di bidang pemerintahan, Syafruddin juga menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) aparat negara melalui berbagai hubungan bilateral antar-negara.
Ia selalu memegang teguh nilai koordinasi, komunikasi, dan kerja sama yang melibatkan berbagai pihak, baik di tingkat nasional, regional, maupun global.
Selain di dunia birokrasi, Syafruddin juga dikenal luas dalam dunia olahraga.
Pada tahun 2018, ia dipercaya menjadi Ketua Kontingen Indonesia dalam ajang Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.
Dalam kepemimpinan Syafruddin, Indonesia berhasil meraih prestasi gemilang dengan berada di posisi empat besar, sebuah pencapaian tertinggi dalam sejarah kontingen Indonesia pada ajang olahraga terbesar se-Asia.
Syafruddin juga tak lupa mengabdikan diri pada dunia keagamaan. Sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), ia menjadi sosok yang peduli terhadap kemajuan peradaban Muslim di tanah air.
Sebelum wafatnya, Syafruddin meninggalkan warisan berharga dalam dunia pemerintahan, olahraga, dan kemajuan umat Islam. Rencananya, ia akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Jumat siang.
“Pak Syaf adalah sosok yang tidak hanya menginspirasi dalam hal birokrasi, tapi juga memberi teladan dalam semangat pengabdian kepada bangsa,” ujar Rini, mengenang sosok yang penuh dedikasi ini.
Selamat jalan, Pak Syaf. Jasamu akan terus dikenang sepanjang masa.