Pembangunan Tol Semarang-Sayung Dibangun dengan Bambu, Menjadi Inovasi Hebat dalam Pembangunan Infrastruktur

Inovasi dalam pembangunan infrastruktur terus berkembang, dan kali ini, Tol Seksi 1 Semarang-Sayung menjadi bukti konkretnya

Pembangunan Tol Semarang beritatrend.com

Beritatrend.com -Semarang, 10/05/24 – Inovasi dalam pembangunan infrastruktur terus berkembang, dan kali ini, Tol Seksi 1 Semarang-Sayung menjadi bukti konkretnya. Dengan visi yang berani dan berkelanjutan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengumumkan bahwa pembangunan tol ini dilakukan dengan memanfaatkan bahan alami, yaitu bambu.

Menurut keterangan resmi dari BPJT yang diunggah melalui akun Instagramnya, pembangunan tol sepanjang 10,64 kilometer ini tengah menggunakan bambu sebagai matrasnya. Metode ini diapresiasi sebagai langkah cerdas dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

“Penggunaan bambu sebagai matras pembangunan tol merupakan langkah inovatif yang tidak hanya memberikan fondasi yang kuat, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem laut,” ujar perwakilan BPJT.

Proses pembangunan tol ini dibagi menjadi tiga paket, dengan progres fisik keseluruhan mencapai 9,25%. Namun, fokus saat ini adalah pada paket 1B yang berada di atas laut. Diperkirakan sekitar 10 juta batang bambu yang dianyam oleh 1500 pekerja terampil diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan tol ini.

Yang lebih menarik lagi, bambu yang digunakan sebagai matras akan menjadi bagian dari terumbu karang setelah terendam, meningkatkan kekuatan struktural di bawah air. Ini merupakan langkah positif dalam menjaga ekosistem laut yang semakin rentan terhadap perubahan lingkungan.

Dengan target penyelesaian konstruksi pada Februari 2027, pembangunan Tol Seksi 1 Semarang-Sayung bukan hanya sekadar proyek infrastruktur biasa, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan dapat dilakukan secara bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *