Beritatrend.com. – Bekasi Kamis, 13/02/25. – Misteri pembunuhan keji terhadap nenek B (72) di Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, akhirnya terungkap.
Tak butuh waktu lama, tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat pelaku yang diduga terlibat dalam aksi keji tersebut.
“Iya, empat-empatnya sudah ditangkap,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).
Meskipun identitas dan kronologi penangkapan belum dijelaskan secara rinci,
Ade Ary memastikan bahwa pihak kepolisian akan segera menggelar konferensi pers untuk mengungkap lebih lanjut kasus ini.
Jejak Kejahatan: Terungkap dari Gerak-Gerik Mencurigakan
Pembunuhan ini pertama kali terungkap pada Senin (10/2) dini hari, ketika seorang saksi berinisial R melintas di depan rumah korban yang juga berfungsi sebagai toko kelontong.
Saksi melihat dua unit motor dan tiga pria asing yang berdiri dengan gerak-gerik mencurigakan di depan rumah nenek B.
Kecurigaan semakin kuat saat saksi menegur ketiga pria tersebut, tetapi tak lama kemudian, satu pria lain keluar dari rumah korban dan mereka langsung melarikan diri.
Saat warga memeriksa rumah, mereka dikejutkan dengan kondisi mengenaskan korban.
Nenek B ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta leher terlilit kain.
Lebih mengerikan lagi, terdapat luka memar di wajahnya, menunjukkan bahwa ia kemungkinan mengalami kekerasan sebelum akhirnya tewas.
Aksi Cepat Polisi, Para Pelaku Tak Berkutik
Berbekal keterangan saksi dan bukti di lokasi kejadian, tim Subdit Jatanras yang dipimpin oleh Kasubdit AKBP Abdul Rahim bergerak cepat untuk memburu para pelaku.
Dalam waktu singkat, empat orang berhasil diamankan dan saat ini tengah diperiksa secara intensif.
“Empat orang sudah ditangkap lengkap oleh tim Subdit Jatanras Polda Metro. Nanti kita rilis,” tambah Ade Ary.
Misteri Motif: Perampokan atau Dendam Pribadi?
Hingga kini, motif di balik pembunuhan sadis ini masih diselidiki.
Dugaan awal mengarah pada aksi perampokan yang berujung pembunuhan, mengingat rumah korban juga berfungsi sebagai toko kelontong yang menyimpan sejumlah uang dan barang berharga.
Namun, ada juga kemungkinan adanya motif lain seperti dendam pribadi atau masalah lain yang belum terungkap.
Polisi masih mendalami latar belakang para pelaku dan hubungan mereka dengan korban.
Harapan Keluarga dan Warga: Hukuman Setimpal untuk Para Pelaku
Kasus ini menggemparkan warga sekitar yang merasa kehilangan sosok nenek B yang dikenal baik dan ramah.
Masyarakat berharap para pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatan keji mereka.
“Kami sangat kaget dan sedih. Semoga mereka dihukum seberat-beratnya,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Polda Metro Jaya berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan.
Sementara itu, warga diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan hal mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya keamanan di lingkungan tempat tinggal, terutama bagi lansia yang sering menjadi sasaran kejahatan.
Polisi terus mengupayakan tindakan tegas agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.
