Kolaborasi, Kunci Keberhasilan Pendidikan
Selain inovasi, Haris juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter.
Ia menekankan bahwa nilai-nilai kejujuran, cinta tanah air, dan gotong royong harus terus diajarkan dalam proses belajar mengajar.
Menurutnya, pendidikan tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah, tetapi juga memerlukan kolaborasi antara pendidik, orang tua, dan masyarakat.
Sementara itu, CEO Intan Pariwara, Herbet Ang, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari kontribusi PGRI dan Intan Pariwara dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Kota Medan dipilih sebagai kota pertama penyelenggaraan seminar karena dinilai sebagai poros pendidikan di Pulau Sumatera.
“Medan memiliki peran penting dalam dunia pendidikan nasional. Oleh karena itu, kita mulai dari sini untuk memberikan edukasi kepada pendidik agar mereka dapat menerapkan metode yang sesuai dengan perkembangan zaman,” jelas Herbet.
Seminar ini juga menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, MSc, MBA, MPhil, MA, yang memberikan wawasan mendalam mengenai implementasi pembelajaran inovatif bagi tenaga pendidik.
Disiarkan Secara Langsung, Menjangkau Lebih Banyak Pendidik
Menariknya, seminar ini juga disiarkan secara live streaming di kanal YouTube Info Sumut, sehingga bisa diikuti oleh lebih banyak guru dan tenaga pendidik di luar lokasi acara.
Hal ini diharapkan dapat memperluas dampak positif dari seminar tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Harian PGRI Sumut yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus, perwakilan Forkopimda, serta para pengurus dan anggota PGRI Sumut lainnya.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan inovasi dalam dunia pendidikan Sumut dapat terus berkembang, menjawab tantangan zaman, dan melahirkan generasi penerus yang unggul.
Karena pendidikan yang inovatif adalah kunci masa depan bangsa!
