Beritatrend.com – Tangerang Rabu, 30 Oktober 2024 – Menulis bukan sekadar kegiatan kreatif, melainkan sebuah bentuk berkebun bagi jiwa. Hal ini ditegaskan dalam pelatihan “Jurnalis Terpakai” yang diselenggarakan oleh Atlantika Institut Nusantara bersama Jurnalis Indonesia Bersatu. Dalam acara tersebut, para peserta diajak untuk menggali kedalaman hasrat menulis yang berakar pada kecerdasan spiritual.
Menurut narasumber, menulis dapat menjadi sarana untuk menjaga kesehatan mental dan emosional, sama halnya seperti berkebun yang merawat fisik. “Tulisan yang baik lahir dari refleksi yang mendalam. Dalam kondisi tenang, bahkan di tempat tertekan seperti penjara, penulis sering kali menghasilkan karya-karya masterpiece,” ungkapnya.
Pelatihan ini menyoroti pentingnya menulis dengan pendekatan yang tidak hanya informatif, tetapi juga etis. Dalam dunia yang kerap kali dilanda krisis moral, menulis dengan kecerdasan spiritual dapat mengarah pada karya yang lebih bermakna. Peserta diajarkan teknik dasar penulisan, termasuk rumus 5W + 1H, yang menjadi landasan untuk menyampaikan informasi secara efektif.
“Menulis tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat. Kita perlu menyampaikan berita dengan cara yang komunikatif, agar pesan dapat diterima dengan baik,” jelas salah satu instruktur.
Bentuk tulisan yang beragam, dari berita hingga opini, dipandang sebagai kesempatan untuk memperluas cakrawala berpikir. Dalam era digital saat ini, setiap orang memiliki akses untuk berbagi informasi, tidak terbatas pada kalangan elite. “Media sosial memungkinkan siapa saja untuk berkontribusi. Namun, kita harus tetap mengedepankan etika dalam setiap tulisan,” tambahnya.
Para peserta juga diajak berdiskusi mengenai tanggung jawab jurnalis dalam membangun kesadaran kolektif. “Kami berharap, setelah pelatihan ini, para jurnalis dapat menciptakan tulisan yang tidak hanya informatif tetapi juga memberi kontribusi positif bagi masyarakat,” pungkas panitia.
Pelatihan ini diharapkan dapat membekali para jurnalis dengan keterampilan yang diperlukan untuk menyampaikan informasi dengan cara yang etis dan berintegritas, sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin menuntut kualitas dalam setiap karya tulis. (Jacob Ereste). *