Beritatrend.com. -Jakarta Kamis, 03/10/24. Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Polisi Wanita Republik Indonesia (Polwan), Irwasum Polri Komjen. Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si., menekankan pentingnya kontribusi Polwan dalam menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat. Dalam sambutannya pada acara sarasehan yang berlangsung Rabu, 3 Oktober 2024, ia berharap Polwan semakin profesional dan berperan aktif dalam pengabdian kepada bangsa.
“Selamat Ulang Tahun kepada Polisi Wanita Republik Indonesia. Semoga Polwan semakin mampu mengukir prestasi melalui pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ucap Dofiri. Ia juga menyoroti tugas Direktorat Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) serta Direktorat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang diharapkan menjadi garda terdepan dalam menangani isu-isu kekerasan berbasis gender.
Menurut Dofiri, Direktorat PPA dan TPPO tidak hanya berfungsi sebagai penyidik, tetapi juga sebagai pembina bagi seluruh penyidik Polri dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan kelompok rentan, termasuk perempuan, anak, lansia, dan penyandang disabilitas. “Kita sudah menangani banyak kasus kekerasan berbasis gender dalam satu setengah tahun terakhir, dengan kekerasan seksual dan KDRT mendominasi,” tambahnya.
Harapan besar disampaikan Dofiri agar peserta sarasehan dapat menjadi pelopor dan pelapor dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan, serta memberikan perlindungan kepada korban.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo juga menggarisbawahi peran penting Polwan, yang dinilai telah memberikan kontribusi signifikan dalam menghadapi tantangan tugas Polri yang semakin kompleks. Dengan tema “Polwan Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas,” Kapolri berharap Polwan dapat meningkatkan kinerjanya demi mewujudkan Polri yang dekat dan dicintai masyarakat.
Peringatan HUT ke-76 ini menjadi momentum penting bagi Polwan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, mengukuhkan posisi mereka sebagai bagian integral dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.
