Beritatrend.com. – Jakarta Rabu, 25 Desember 2024 — Natal adalah perayaan yang membawa pesan cinta, harmoni, dan rasa syukur yang mendalam.
Lebih dari sekadar peringatan kelahiran Yesus Kristus bagi umat Kristen, Natal juga menjadi momentum refleksi spiritual yang mempererat hubungan antarumat beragama di Indonesia.
Awalnya, umat Kristen lebih dulu memperingati Paskah, yang menggambarkan kebangkitan Yesus dari kematian.
Paskah menjadi simbol kemenangan atas dosa dan kematian, sementara Natal menjadi simbol kelahiran harapan baru bagi umat manusia.
Yesus Kristus, atau Nabi Isa Alaihi Salam, lahir di Bethlehem sekitar 6–4 SM saat bangsa Israel berada di bawah kekuasaan Romawi.
Indonesia, dengan keragaman budaya dan agama, telah menjadikan perayaan Natal sebagai wujud harmoni.
Seperti perayaan lainnya, Natal menjadi momen untuk saling menghormati dan mempererat solidaritas antarumat beragama.
Dalam pandangan lintas agama, Natal menjadi simbol universal dari rasa syukur dan harapan.
Mukjizat Nabi Isa yang mampu berbicara sejak bayi hingga membawa pesan kedamaian adalah pelajaran penting bagi siapa saja yang ingin meneladani ketangguhan, kesabaran, dan cinta kasih.
Sebagaimana tertulis dalam Al-Qur’an (Al-Ma’idah: 46), “Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan kitab sebelumnya, yaitu Taurat.
Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya.” Ayat ini menegaskan peran Isa sebagai pembawa pesan langit yang mengajarkan kebenaran dan kebaikan.
Natal di Indonesia bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang merajut kembali kebersamaan.
Dalam harmoni keragaman ini, Natal mengingatkan kita untuk terus bersyukur atas anugerah hidup, menguatkan tali persaudaraan, dan menyebarkan cinta kasih.
Selamat Natal, semoga damai dan sukacita selalu hadir di hati setiap insan.