judul gambar

Petaka Diving Theo Hernandez Hancurkan Harapan AC Milan di Liga Champions

Akibat Kelakuan Fatal yang Dilakukan Oleh Bek Sayap Mereka, Theo Hernandez. Milan harus puas dengan tersingkirnya mereka dari kompetisi elit Eropa ini

Beritatrend.com. Jakarta Rabu, 19 Februari 2025AC Milan harus menelan pil pahit setelah tersingkir dari Liga Champions 2024/2025 akibat kelakuan fatal yang dilakukan oleh bek sayap mereka, Theo Hernandez.

Kejadian itu terjadi pada laga leg kedua babak 16 besar melawan Feyenoord, yang berakhir dengan kemenangan 1-1 untuk Milan, namun membawa tim asuhan Stefano Pioli tersebut keluar dari turnamen dengan agregat 2-1.

Milan Terpukul Oleh Keputusan Kontroversial

Di awal pertandingan, AC Milan menunjukkan semangat juang yang luar biasa.

Baru 40 detik laga berjalan, gol cepat dari Santiago Gimenez membuat San Siro bergemuruh.

Gol tersebut menyamakan agregat menjadi 1-1, memberi Milan harapan untuk melangkah lebih jauh. Namun, harapan itu segera pudar saat insiden yang melibatkan Theo Hernandez terjadi.

Pada menit ke-51, dengan pertandingan yang masih imbang, Hernandez mencoba untuk meraih penalti dengan cara yang kontroversial.

Dalam situasi tersebut, ia terjatuh di dalam kotak penalti Feyenoord dan wasit tidak ragu untuk memberikan kartu kuning setelah melihat ulang tayangan.

Keputusan wasit semakin diperkuat dengan bukti bahwa tidak ada kontak fisik antara Hernandez dan pemain lawan.

Kartu Kuning Kedua: Kepergian Prematur Theo Hernandez

Sayangnya, kartu kuning tersebut bukan hanya sekedar peringatan. Itu adalah kartu kuning kedua bagi Hernandez, yang sebelumnya sudah menerima kartu kuning pertama pada menit ke-44.

Alhasil, bek asal Prancis itu harus meninggalkan lapangan lebih cepat, memberikan Milan sebuah pukulan berat dalam perjuangan mereka di babak kedua.

Keunggulan Terlalu Singkat

Bermain dengan 10 pemain, Milan kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Feyenoord memanfaatkan situasi ini dengan baik, dan pada menit ke-73, Julian Carranza berhasil menjebol gawang Milan dengan sebuah sundulan tajam.

Skor menjadi 1-1, sementara Feyenoord kini memimpin agregat 2-1, dan harapan Milan untuk lolos semakin menipis.

Kyle Walker: ‘Kami Mendominasi, Tapi Kejadian Itu Mengubah Segalanya’

Bek AC Milan, Kyle Walker, yang mencoba menghibur rekan-rekannya, mengungkapkan kekecewaannya setelah pertandingan. “Kami mengendalikan permainan, tetapi pertandingan berubah di babak kedua. Sulit untuk menerimanya, karena mengingat betapa dominannya kami di awal, kami seharusnya menang,” kata Walker kepada Sky Sport, mencerminkan bagaimana Milan merasa tertipu oleh keputusan wasit dan insiden yang melibatkan Hernandez.

Pintu Liga Champions Tertutup untuk Milan

Meskipun Milan mencoba untuk merespons di sisa waktu, perjuangan mereka tidak membuahkan hasil.

Feyenoord berhasil bertahan dengan unggul jumlah pemain dan mengunci kemenangan yang memastikan mereka melangkah ke perempat final Liga Champions.

Sementara itu, Milan harus puas dengan tersingkirnya mereka dari kompetisi elit Eropa ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!