Beritatrend.com. -Jakarta Jum’at, 26/07/24. Pada 27 November 2024, Indonesia akan menyaksikan pelaksanaan Pilkada serentak yang melibatkan 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Ini adalah gelaran Pilkada serentak yang kelima kalinya, dan untuk pertama kalinya melibatkan seluruh wilayah Indonesia. Kesempatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin daerah yang terbaik.
Namun, selain fokus pada pemilihan pemimpin, Pilkada serentak 2024 juga menawarkan peluang besar bagi media, terutama media online, untuk berperan sebagai mitra utama dalam proses demokrasi ini. Media online yang saat ini menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan transparan dan adil.
Dalam konteks ini, media online dapat berfungsi sebagai penyeimbang dan kontrol sosial. Media tidak hanya bertugas menyebarluaskan informasi terkait tahapan Pilkada, tetapi juga memastikan setiap proses dilakukan sesuai dengan etika dan regulasi yang berlaku. Keterlibatan media dalam memberikan informasi yang akurat dan terpercaya sangat penting untuk mencegah terjadinya kecurangan yang dapat merugikan masyarakat.
Penting untuk diingat bahwa Pilkada serentak ini bukan hanya soal memilih calon pemimpin yang cakap dan berintegritas, tetapi juga bagaimana seluruh pihak berkolaborasi untuk memastikan proses berjalan lancar dan sesuai harapan. Media online, dengan kemampuannya menjangkau audiens yang luas dan cepat, dapat berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi mengenai kandidat, program mereka, serta tahapan pemilihan.
Lebih jauh lagi, Pilkada serentak juga menjadi kesempatan bagi media untuk membangun sinergi positif dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan berfokus pada kerjasama yang konstruktif, media online dapat menghindari posisi antagonis dan berfungsi sebagai mitra dalam meningkatkan kualitas pemerintahan daerah. Ini termasuk dalam menyajikan berita yang objektif dan mendidik publik tentang pentingnya partisipasi aktif dalam pemilihan.
Melalui kolaborasi yang erat, media dan pemerintah daerah dapat bekerja bersama untuk menciptakan proses Pilkada yang bersih dan terpercaya. Hal ini akan mengarah pada peningkatan kualitas pemerintahan daerah dan akhirnya, kesejahteraan masyarakat. Sinergi ini juga membantu menciptakan iklim demokrasi yang sehat, di mana semua pihak berperan aktif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dengan Pilkada serentak sebagai ajang bagi insan pers untuk menunjukkan perannya, media online dapat menjadi agen perubahan yang memfasilitasi komunikasi yang efektif dan mengedukasi masyarakat. Sinergi positif ini diharapkan akan memperkuat demokrasi lokal dan memastikan setiap suara masyarakat didengar serta dihargai. (Jacod Este). *
